Penulis: Lucy/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 899 kali
DEPOK,
Medikomonline.com
- Wartawan DepokNews atas nama Furkan mengaku kecewa atas arogansi Kapolres
Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar yang dianggap telah melakukan
tindakan melanggar Undang-Undang Pers dengan mengusir wartawan yang sedang
melakukan peliputan.
Furkan mengatakan, kronologi kejadian bermula
pada Minggu (1/8/2021), di bekas kandang sapi di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan
Sukmajaya, Furkan selaku wartawan melakukan peliputan bersama dua wartawan
lainnya terkait kejadian penipuan yang dialami sekelompok peternak sapi yang
berjualan di lokasi tersebut. Hasil peliputan berita tersebut sudah dikirim ke
kantor redaksi DepokNews dan akhirnya tayang.
Namun pada Senin (2/8/2021) pukul 06.30
sekelompok peternak sapi yang sempat mereka liput hari Minggu,
mengabarkan ingin melengkapi berkas ke Polres Metro Depok karena pada Minggu
malam mereka sudah melaporkan kejadian penipuan yang mereka alami, ke pihak
Polres Metro Depok.
“Saya pada pukul 08:25 WIB
berangkat dari rumah untuk ke Polres. Tiba pukul 09:10 di Polres. Saya
langsung masuk ke Polres Metro Depok dan menunggu para korban,” kata Furkan,
Senin (2/8/2021).
Dia mengungkapkan, sekitar pukul 09:30 WIB,
Furkan dan sekelompok peternak sapi bertemu di kantin Polres dan mereka mau
melaporkan atau melengkapi berkas laporan.
Sebagai wartawan, Furkan mencoba konfirmasi
melalui whatsapp ke Kapolres untuk menanyakan terkait kasus tersebut
dengan mengirimkan link berita salah satu media pada pukul 10:15. Namun belum
ditanggapi.
“Tapi setelah itu peternak masuk ke ruang
laporan dan saya mengikuti masuk ke dalam, dan bertemu salah satu penyidik.
Penyidik mengatakan berkas sudah masuk tunggu 3 hari. Setelah itu saya keluar,
langsung wawancara di depan ruangan piket,” ungkapnya.
Baru berjalan tiga sampai empat menit
wawancara, datang Kapolres Metro Depok ditemani beberapa anggota dan
Dandim 05/08 Depok, langsung masuk ke ruang penyidik. Setelah keluar, lanjut
Furkan, Kapolres langsung bertanya padanya dengan nada keras.
“Kamu siapa, mana pelapor. Akhirnya saya
jawab saya wartawan pak. Terus ditanya kamu wartawan mana. saya wartawan
DepokNews,” ujar Furkan.
Setelah itu, Furkan menuturkan jika Kapolres
menanyakan kartu Identitas pers miliknya, dan memarahinya karena masuk
wawancara tanpa izin dari Kapolres. Furkan dianggap menggangu proses
penyelidikan dan membuat berita bohong.
“Kapolres bilang ke saya kalau dia tidak kenal
saya. Kata Kapolres dia tahu wartawan apalagi Pokja dia kenal,” bebernya.
Furkan mengaku, Kapolres juga memerintahkan
anggotanya untuk memeriksa tas miliknya, dan ditemui kartu anggota PWI dan
kartu mahasiswa.
“Setelah itu saya langsung diusir keluar dan
rekaman disuruh hapus dan dihapus oleh anggota rekaman hasil liputan saya, dan
saya mengadu ke kantor PWI Depok,” imbuhnya.
Ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut,
Kapolres Metro Depok Kombespol Imran Edwin Siregar hanya menjawab dengan
singkat, dan belum mau mengeluarkan statmen.
“Silahkan mereka dengan versinya.Saya tidak
tanggapi dulu, nanti ada saatnya,” tukas Kombespol Imran Edwin Siregar.
Sedangkan Ketua PWI Depok Rusdy Nurdiansyah
sangat menyesalkan sikap arogan Kapolres Metro Depok Kombes Pol. Imran Edwin S
ketika membentak dan mengusir Furkan, wartawan Depok News apalagi jelas
memiliki kartu anggota PWI.
“Seharusnya tidak perlu begitu dan sebagai
pejabat seharusnya paham betul kalau anggota PWI seharusnya diterima dengan
baik walaupun banyak organisasi wartawan di Depok, ” tuturnya siap melayangkan
surat protes ke Kapolres Metro Depok secepatnya.
Selain itu sejumlah organisasi wartawan di
Kota Depok mendukung PWI Kota Depok untuk melakukan protes keras.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer