Penulis: IthinK
9 Bulan lalu, Dibaca : 387 kali
BANDUNG, Medikomonline.com
– Aliansi Rakyat Menggugat mendesak
Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk
memeriksa Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya
tahun anggaran 2023 di bawah UPTD Pengelolaan Jalan dan
Jembatan Wilayah Pelayanan IV, Dinas
Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat.
“Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan
Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya yang dikerjkaan kontraktor PT. Fauzan
Putra Perkasa dengan nilai kontrak Rp6.737.619.190 cepat sekali mengalami
kerusakan. Banyak aspal hotmix yang
telah retak dan berlubang,” kata Ketua Umum Aliansi Rakyat Menggugat (ARM)
dalam keterangan persnya kepada Medikom, Rabu (31/01/2024).
Mujahid menjelaskan, aspal hotmix
yang cepat sekali rusak ini mengindikasikan kualitas aspal yang tidak bagus
dalam Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya.
Pada tanggal 01 Juli 2023, aspal hotmix Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan
Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya sudah mulai banyak retak sebelum
dipasang marka jalan.
Berdasarkan
pengamatan Tim Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan
Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya pada tanggal 22 Desember 2023,
ditemukan banyak aspal jalan yang retak dan
berlubang.
Kerusakan aspal ini tidak ada pemeliharaan atau perbaikan. (Foto: Medikom)
“Kondisi ini sangat berpotensi
merugikan keuangan negara. Untuk itu, ARM
mendesak Kejagung dan KPK segera memeriksa KPA dan PPK Proyek Pemeliharaan
Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya beserta kontraktor PT.
Fauzan Putra Perkasa,” tegas Mujahid yang dikenal sebagai aktivis antikorupsi
ini.
Mujahid menambahkan, ARM juga mendesak Kejagung dan KPK segera
memeriksa Proyek Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Bts.
Bandung/Garut – Garut yang dikerjakan kontraktor PT. Fauzan Putra Perkasa
dengan nilai kontrak Rp26.943.135.670.
“Proyek Pekerjaan Pemeliharaan
Berkala Jalan Ruas Jalan Bts. Bandung/Garut – Garut juga cepat mengalami
kerusakan dan saat ini aspal hotmix banyak yang rusak. Proyek Pekerjaan
Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Bts. Bandung/Garut – Garut ini juga
berada di bawah UPTD
Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan IV, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat,” ungkap
Mujahid.
Berdasarkan
pengamatan Tim Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan
Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya pada tanggal 22 Desember 2023,
ditemukan banyak aspal jalan yang retak dan
berlubang.
Kerusakan aspal ini tidak ada pemeliharaan atau perbaikan. (Foto: Medikom)
Dijelaskan Mujahid, berdasarkan
hasil temuan Tim Investigasi ARM, proyek pemeliharaan berkala jalan tahun 2023
yang dikerjakan kontraktor PT. Fauzan Putra Perkasa hampir semuanya cepat
rusak.
“Ada apa di balik semua ini? Siapa orang
penting yang berada di balik proyek yang dikerjakan kontraktor PT. Fauzan Putra
Perkasa? ARM memantau ada lima paket
pekerjaan pemeliharaan berkala jalan tahun 2023 yang dilaksanakan PT. Fauzan Putra Perkasa di Dinas Bina Marga
dan Penataan Ruang Jawa Barat dan hampir semuanya cepat rusak. ARM telah mengantongi indikasi penyimpangan
proyek ini yang akan dilaporkan kepada Kejagung dan KPK,” tegas Mujahid.
Berdasarkan
pengamatan Tim Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan
Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya pada tanggal 22 Desember 2023,
ditemukan banyak aspal jalan yang retak dan
berlubang.
Kerusakan aspal ini tidak ada pemeliharaan atau perbaikan. (Foto: Medikom)
ARM Desak Penjabat Gubernur Jabar Evaluasi Kinerja Kadis
Bina Marga
Aliansi Rakyat Menggugat juga mendesak
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin untuk mengevaluasi kinerja Kepala
Dinas (Kadis) Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat (Jabar) Bambang
Tirtoyuliono karena banyak ditemukan proyek pemeliharaan berkala jalan tahun
2023 cepat mengalami kerusakan.
Furqon Mujahid menjelaskan, Dinas Bina
Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat mengalokasikan anggaran puluhan milyar
rupiah untuk proyek pemeliharaan berkala jalan pada tahun 2023. Sayangnya
proyek pemeliharaan jalan tersebut cepat rusak, retak dan berlubang.
“Oleh karenanya, ARM mendesak Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey
Machmudin untuk mengevaluasi kinerja Kadis Bina Marga Jabar Bambang
Tirtoyuliono yang saat ini menjadi Penjabat Wali Kota Bandung. Mungkin karena
kesibukannya sebagai Penjabat Wali Kota Bandung, pengawasan proyek pemeliharaan
berkala jalan Dinas Bina Marga Jabar menjadi lemah. Bila perlu ganti Kadis Bina
Marga Jabar,” kata Furqon Mujahid.
Berdasarkan
pengamatan Tim Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan
Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya pada tanggal 22 Desember 2023,
ditemukan banyak aspal jalan yang retak dan
berlubang.
Kerusakan aspal ini tidak ada pemeliharaan atau perbaikan. (Foto: Medikom)
Berdasarkan pantauan Tim Investigasi
ARM, kata Mujahid, salah proyek
pemeliharaan berkala jalan yang cepat rusak adalah Proyek Pemeliharaan Berkala
Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya dan Pemeliharaan Berkala Jalan
Ruas Jalan Bts. Bandung/Garut – Garut tahun anggaran 2023 di bawah UPTD
Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan IV.
Mujahid menegaskan, ARM meragukan kualitas pekerjaan aspal hotmix
yang dilaksanakan oleh PT. Fauzan Putra Perkasa dalam Proyek Pemeliharaan
Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya dan Pekerjaan
Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Bts. Bandung/Garut – Garut tahun anggaran
2023.
Keraguan kualitas pekerjaan aspal
ini didasarkan pada hasil pantauan Tim Invetigasasi Aliansi Rakyat Menggugat di
lokasi Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya
dan Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Bts. Bandung/Garut – Garut bahwa
ditemukan aspal cepat sekali mengalami kerusakan. Kondisi aspal banyak yang
retak dan berlubang.
Aspal hotmix Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan
Bts. Bandung/Garut – Garut tahun anggaran 2023 yang dikerjakan kontraktor PT.
Fauzan Putra Perkasa dengan nilai kontrak Rp26.943.135.670 banyak yang rusak.
(Foto: Medikom)
“Kualitas pekerjaan aspal hotmix dalam Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas
Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya yang dikerjakan oleh PT. Fauzan Putra
Perkasa cepat sekali rusak. Sebelum marka jalan dipasang, aspal sudah mulai
retak pada bulan Juli 2023. Di akhir Desember 2023, aspal banyak yang rusak
retak dan berlubang,” kata Mujahid.
Mujahid lebih jauh menjelaskan,
penyebab aspal yang cepat rusak ini harus diungkap dengan tuntas dan transparan
oleh UPTD
Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan IV, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang
Provinsi Jawa Barat.
“Karena kerusakan aspal jalan yang cepat
terjadi ini merugikan kenyamananan masyarakat pengguna jalan dan juga
berpotensi merugikan keuangan negara,” tegas Mujahid yang dikenal sebagai
aktivis antikorupsi ini.
Aspal hotmix Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan
Bts. Bandung/Garut – Garut tahun anggaran 2023 yang dikerjakan kontraktor PT.
Fauzan Putra Perkasa dengan nilai kontrak Rp26.943.135.670 banyak yang rusak.
(Foto: Medikom)
Berkaitan dengan potensi
kerugian keuangan negara dalam kasus aspal rusak yang cepat ruak dalam Pekerjaan
Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya, Mujahid
menegaskan, ARM mendesak Kejaksaan Agung
(Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera memeriksa Proyek
Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya ini.
“ARM telah menyiapkan data temuan kerusakan
jalan yang berpotensi merugikan keuangan negara ini. Kami siap melaporkannya
kepada Kejagung dan KPK sebagai bentuk kepedulian terhadap penggunaan anggaraan
negara yang efektif dan efesien,” ungkap Mujahid.
Berdasarkan pantauan
Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts.
Garut/Tasikmalaya pada tanggal 01 Juli 2023, aspal hotmix jalan sudah mulai
banyak yang retak sebelum dipasang marka jalan. (Foto: Medikom)
Lanjut Mujahid, kasus kerusakan
aspal jalan yang cepat terjadi ini juga harus menjadi perhatian Pokja Pemilihan
Barang dan Jasa di Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretaria Daerah Provinsi
Jawa Barat agar menjadi peringatan untuk penyedia jasa yang pekerjaannya kurang
berkualitas. “Kondisi ini perlu dipertimbangkan dalam pemilihan penyedia untuk
pengadaan barang dan jasa tahun anggaraan 2024,” tegas Mujahid lagi.
Sebagaimana diketahui, Paket Pekerjaan
Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya tersebut
dikerjakan oleh penyedia jasa PT. Fauzan Putra Perkasa dengan nilai kontrak
sebesar Rp6.737.519.190,-.
Berdasarkan pantauan Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya pada tanggal 01 Juli 2023, aspal hotmix jalan sudah mulai banyak yang retak sebelum dipasang marka jalan. (Foto: Medikom)
Mujahid juga mengungkapkan, PT.
Fauzan Putra Perkasa pada tahun anggaran 2023 memenangkan banyak paket pekerjaan pemeliharaan berkala
jalan pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat. “Tapi
berdasarkan pantauan ARM di lapangan, proyek pemeliharaan jalan tersebut cepat mengalamai
kerusakan. Ada apa di balik ini semuanya?” tanya Mujahid heran.
Sementara berdasarkan
pantauan Redaksi Medikom di lokasi Pekerjaan
Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya pada
tanggal 01 Juli 2023, aspal hotmix jalan sudah mulai banyak yang retak sebelum
dipasang marka jalan.
Kemudian
pada tanggal 22 Desember 2023, Tim
Redaksi Medikom menemukan banyak aspal hotmix jalan yang retak dan berlubang di
lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya.
Kerusakan aspal ini tidak ada pemeliharaan atau perbaikan.
Papan proyek Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Garut - Bts.
Garut/Tasikmalaya pada tanggal 01 Juli 2023. (Foto: Medikom)
Redaksi
Medikom juga
telah mengkonfirmasi temuan kerusakan aspal hotmix jalan di lokasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas
Jalan Garut - Bts. Garut/Tasikmalaya kepada Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi
Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono pada tanggal 08 Januari 2024 lalu.
Tetapi hingga saat ini tidak ada tanggapan atau pun
penjelasan dari pihak Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi
Jawa Barat. (IthinK)
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer