Penulis: IthinK
2 Tahun lalu, Dibaca : 2531 kali
BANDUNG, Medikomonline.com - Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan
Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Jawa Barat melalui PPK 3.2 Jawa Barat baru
selesai melaksanakan pekerjaan Preservasi
Jembatan Cipatujah - Kalapagenep - Pangandaran pada tahun anggaran 2021 lalu.
Salah satu jembatan yang baru selesai diperbaiki adalah Jembatan Cilangla.
Namun kondisi Jembatan Cilangla ini telah
rusak kembali. Berdasarkan pantauan Tim Redaksi Medikom di lapangan baru-baru ini,
kerusakan terjadi pada lantai Jembatan Cilangla.
Kerusakan lantai Jembatan Cilangla ini tampak
ditutupi dua plat besi berbentuk segi empat. Ketika plat besi penutup lantai
jembatan dilintasi oleh kendaraan roda empat, tampak lantai jembatan yang
bergelombang.
Paket
Preservasi Jembatan Cipatujah -
Kalapagenep – Pangandaran tahun 2021 ini
dikerjakan oleh penyedia jasa PT. Sarana
Karya Sehati yang beralamat di Jalan Cilacap
No. 1B RT.001 RW.012 Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota
Bandung. Nilai
kontrak Paket Preservasi Jembatan ini sebesar Rp 3.827.686.161,39.
Kerusakan Jembatan Cilangla ini telah dikonfirmasi Medikom kepada Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah III Provinsi Jawa
Barat. Dedy Hariadi ST MT selaku Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah III Provinsi
Jawa Barat menjelaskan kepada Medikom,
kerusakan Jembatan Cilangla ini disebabkan oleh pelapukan plat lantai beton dan
angkutan mobil pasir yang over dimension dan over load.
“Sisi atas jembatan terdapat retak-retak lapisan aspal melintang, terjadi pergerakan turun pada permukaan aspal kurang lebih 4 cm, dan terasa adanya hentakan seperti benturan bila dilintasi kendaraan,” kata Dedy dalam keterangan tertulisnya tanggal 14 Juni 2022 kepada Medikom.
Dedi menambahkan, kerusakan pada sisi bawah jembatan terdapat plat beton
retak dan pecah keropos hingga terlihat besi tulangan keluar tanpa selimut
beton, telah terjadi pergerakan plat turun kurang lebih 4 cm dan terlihat alur
retak melintang jembatan.
“Plat besi merupakan penanganan sementara perbaikan lantai Jembatan
Cilangla sebelum dilakukan perbaikan permanen,” ungkap Dedy.
Lanjutnya, kerusakan Jembatan Cilangla ditutupi dengan plat baja agar area
yang rusak tidak melebar dan lalu lintas tetap bisa berjalan sementara. Plat
besi merupakan penanganan sementara lantai Jembatan Cilangla sebelum dilakukan
perbaikan permanen.
Untuk menangani kerusakan Jembatan Cilangla ini, ungkap Dedy, pihaknya
melakukan pemeliharaan berkala jembatan dengan cara perbaikan lantai jembatan
dengan penggantian lantai beton yang rusak. “Dan retakan pada lantai beton
diperbaikan dengan grouting (epoksi resin),”
jelasnya.
Paket
Preservasi Jembatan Cipatujah -
Kalapagenep – Pangandaran tahun 2021 ini
telah diserahkanterimakan pada tanggal 30 Nopember 2021 lalu. Preservasi Jembatan Cipatujah - Kalapagenep – Pangandaran ini
masih dalam masa
pemeliharaan yang menjadi tanggung jawab penyedia jasa PT. Sarana Karya Sehati selama 365 hari kalender.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer