Loading

Dinas Bina Marga Jabar Akan Tuntaskan Penanganan Kerusakan Jalan Sagaranten – Tegalbuleud Hingga 2022


Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 1412 kali


Ada sekitar 15 km jalan rusak berat di ruas Jalan Sagaranten – Tegalbuleud di Kabupaten Sukabumi. (Foto: Medikomonline.com)

BANDUNG, Medikomonline.comDinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat (Jabar) akan menuntaskan penanganan kerusakan jalan pada ruas Jalan Sagaranten – Tegalbuleud di Kabupaten Sukabumi hingga tahun 2022. Ruas jalan ini berada di bawah pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II Dinas BMPR Jabar.

Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II Dinas BMPR Jabar Agus Budiono didampingi Harry Kuswian, Kasi Pembangunan UPTD PJJ Wilayah Pelayanan II kepada Medikomonline di Bandung, Senin (05/10/2020) menjelaskan, ada sekitar 15 Km kondisi ruas Jalan Sagaranten – Tegalbuleud yang rusak berat dan belum tertangani dengan layak saat ini.

Agus mengatakan, UPTD PJJ Wilayah Pelayanan II akan menangani kerusakan jalan pada ruas Jalan Sagaranten – Tegalbuleud secara bertahap pada tahun 2021 dan 2022.

“Alahamdulillah, kita punya tahun 2021 dan 2022, itu (Jalan Sagaranten – Tegalbuleud) akan ditangani. Mudah-mudahan tahun 2022 jalan ke sana (Jalan Sagaranten-Tegalbuleud) sudah layaklah. Layak dalam arti untuk angkutan,” jelas Agus.

“Insya Allah, setelah nanti kita lakukan perbaikan terhadap kondisi-kondisi ekstrim, yakin kendaraan pasti banyak ke situ (Jalan Sagaranten-Tegalbuleud),” harapnya.                      

Agus mengungkapkan, penanganan terakhir pada ruas Jalan Sagaranten – Tegalbuleud yang mengalami rusak berat itu dilakukan pada tahun 2010 lalu. Pekerjaan awalnya Lapen (Lapis Penetrasi Makadam-red).

“Dari tahun 2010 itu pekerjaan awalnya kan Lapen. Ya, memang sampai saat ini belum ada sentuhan. Hanya saya berharap ke situ masuk kegiatan yang sukup signifikan,” kata Agus.

Lanjutnya, ada 15 km jalan yang rusak berat (sepanjang perkebun kelapa-red) dari Sagaranten ke Tegalbuleud. Selama ini kerusakan jalan tersebut belum tertangani karena anggaran belum memadai.

“Sebetulnya, bukan pembiaran sih. Anggarannya tidak nyampai-nyampai,” kata Agus mengambarkan.

Tambah Agus, ada satu kerusakan berat yang akan diperbaiki tahun 2022, yaitu di titik Kilometer 174 dari Sagaranten ke Tegalbuleud. “Ada satu titik yang membuat angkutan ke situ cukup berat. Di titik KM 174 dari Sagaranten ke Tegalbuleud. Itu yang membuat kendaraan ke situ agak berkurang,  mereka lebih memilih memutar ke arah Kiaradua - Jampang Tengah. Angkutan-angkutan berat tidak berani lewat,” ujarnya.

Tapi setelah perbaikan jalan, dengan optimis Agus mengatakan, jalan Sagaranten ke Tegalbuleud pada tahun 2022 akan aman dan nyaman. “(Tahun) 2021 dan 2022 kita sikat, dan harapanya kita standarnya 6 meter langsung. Penanganannya spot-spot. Tahun 2022 harapannya sudah bagus semua. Nanti mau ke Tegalbuleud nyamanlah. Nyaman dan aman. Kalau sekarang baru aman dulu, belum nyaman. Kita memang keterbatasan anggaran, sewajarnya harus ditingkatkan,” jelas Agus. 

Sebelumnya pada tahun 2019 lalu, UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II Dinas BMPR Jabar juga telah melakukan Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sagaranten – Tegalbuleud sepanjang 4,5 km. 

Tag : No Tag

Berita Terkait