Loading

Satker PJN III Jawa Barat Perbaiki Jembatan Cikawungading


Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 1856 kali


Perbaikan Jembatan Cikawungading di Desa Cikawungading, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya dilaksanakan oleh PPK 3.2 - Satker PJN Wilayah III Provinsi Jawa Barat. (Foto: Medikomonline)

BANDUNG, Medikomonline.com – Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah III Provinsi Jawa Barat memperbaiki Jembatan Cikawungading pada ruas Jalan Ciaptujah – Kalapagenep – Pangandaran.

Jembatan ini berada di Desa Cikawungading, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Jembatan Cikawungading yang sedang diperbaiki ini panjangnya 35 meter dan lebar 6 meter, trotoar 0,5 m kiri dan kanan.

Perbaikan Jembatan Cikawungading merupakan bagian dari pekerjaan Preservasi Jalan Cipatujah - Kalapagenep - Pangandaran yang dikerjakan kontraktor Jaya Sakti Alam Mandiri.

Kepala Satker PJN Wilayah III Jawa Barat Ryandra Narlan ST MT melalui PPK 3.2 Ahmad Mawardi ST MT kepada Medikomonline di Bandung, Kamis (10/09/2020),  mengatakan perbaikan jembatan tersebut diharapkan selesai akhir September 2020.

“Harapan saya September (2020) harus jadi. Artinya (jembatan) bisa open traffic, dibuka untuk masyarakat. Sebelah sudah bisa dilewati,” ujar Mawardi yang sebelumnya bertugas di Satker PJN Provinsi Banten.

Dijelaskan Mawardi, perbaikan Jembatan Cikawungading dilakukan dengan cor beton setebal 20 cm (plat lantai Double Tee). Pengecoran beton tidak dilakukan di tempat, melainkan beton tersebut telah jadi dari buatan pabrik. Setelah jembatan dibeton, di permukaan beton akan diaspal setebal 6 cm.


Penanganan longsor jalan pada ruas Jalan Ciaptujah – Kalapagenep – Pangandaran dengan pemasangan sheet pile sepanjang 80 meter. (Foto: Medikomonline)

Berdasarkan pantauan Medikomonline di lokasi perbaikan jembatan, Selasa (08/09/2020), pemasangan beton pada lajur kiri jembatan dari arah Cipatujah – Pangandaran telah selesai. Sedangkan lajur kanan masih dipasang pohon kelapa.

“Yang sudah dicor itu bisa dilewati, open traffic buka lalu lintas. Nanti yang kelapa kita bongkar. Ini sekarang lagi bongkar kelapa ini,” ungkap Mawardi lagi.

Lanjutnya, masyarakat sekitar merespons baik perbaikan Jembatan Cikawungading. Mereka tidak akan was-was lagi melintasi jembatan tersebut setelah perbaikan selesai.

Dijelaskan Mawardi, selama proses perbaikan jembatan dikerjakan, pihaknya membatasi beban muatan kendaraan yang melintas dengan maksimal 5 ton. Setelah perbaikan jembatan selesai, beban muatan kendaraan maksimal 12 ton.   

Selain perbaikan Jembatan Cikawungading,  Mawardi menambahkan, dalam pekerjaan Preservasi Jalan Cipatujah - Kalapagenep – Pangandaran juga dilakukan pemasangan U-Dutch saluran air sepanjang 2,34 Km, penanganan longsor jalan dengan pemasangan sheet pile sepanjang 80 meter.

Kemudian pengaspalan jalur efektif sepanjang 2,1 Km, dan pemeliharaan rutin jalan ruas Jalan Cipatujah - Kalapagenep – Pangandaran sepanjang 94 Km. 


Pekerjaan Revitalisasi Drainase Padat Karya pada ruas Jalan Cipatujah - Kalapagenep – Pangandaran menyerap tenaga kerja sebanyak 400 orang dari masyarakat sekitar. (Foto: Medikomonline)

Revitalisasi Drainase Padat Karya

Di tenah situasi pandemi Covid-19, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melaksanakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional Pekerjaan Revitalisasi Drainase Padat Karya pada ruas Jalan Cipatujah - Kalapagenep – Pangandaran.

PPK 3.2 Ahmad Mawardi ST MT menjelaskan, dalam pelaksanaan Pekerjaan Revitalisasi Drainase Padat Karya pada ruas Jalan Cipatujah - Kalapagenep – Pangandaran menyerap tenaga kerja sebanyak 400 orang dari masyarakat sekitar.

Untuk Revitalisasi Drainase Padat Karya ini kata Mawardi, satu orang mandor membawahi 20 orang pekerja. Pada ruas Jalan Cipatujah - Kalapagenep – Pangandaran ada sebanyak 20 mandor Revitalisasi Drainase Padat Karya dan 400 tenaga kerja. Revitalisasi Drainase Padat Karya dilaksanakan selama 45 hari.

Pekerjaan Revitalisasi Drainase Padat Karya meliputi: pembersihan saluran drainase, galian saluran drainase, dan pemasangan batu saluran drainase. Pada ruas Jalan Cipatujah - Kalapagenep – Pangandaran, Pekerjaan Revitalisasi Drainase Padat Karya dilakukan sepanjang 33 Km. Untuk pemasangan batu saluran drainase sepanjang 3,3 Km.   

Menurut Mawardi, Revitalisasi Drainase Padat Karya yang dikerjakan oleh masyarakat sekitar bisa berjalan dengan baik. Pembayaran upah tenaga kerja dilakukan satu kali dalam seminggu.    

Saat ini lanjut Mawardi, pihaknya melakukan pembayaran upah tenaga kerja dengan transfer ke rekening bank pekerja. Hingga sekarang upah pekerja telah ditransfer ke 300 rekening pekerja, sedangkan sisanya yang belum memiliki rekening dibayar secara tunai.

Tag : No Tag

Berita Terkait