Oleh: Daddy Rohanady/Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat
3 Tahun lalu, Dibaca : 1019 kali
Oleh: Daddy
Rohanady/Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat
Terminal Ciledug di Kabupaten Cirebon
merupakan salah satu dari 14 terminal Tipe B yang menjadi kewenangan Pemerintah
Provinsi Jawa Barat (Jabar). Pada tahun 2021 terminal yang luasnya 8.090 meter
persegi tersebut semestinya sudah mulai proses pembangunan.
Pemprov Jabar melakukan pembangunan terminal
Tipe B pada tahun 2021 di dua lokasi. Selain di Ciledug, terminal lainnya yang
sedang dikerjakan adalah Terminal Cikarang di Kabupaten Bekasi.
Pembangunan kedua terminal itu dilakukan
dengan pola tahun jamak (multi years). Oleh karena itu, terminal tersebut belum
seluruhnya rampung pada tahun 2021. Pada akhir tahun 2022 barulah pembangunan
kedua terminal tersebut diharapkan tuntas dan dapat beroperasi secara optimal.
Dengan demikian, pergerakan orang, baik antar-kota dalam provinsi (AKDP) maupun
antar-kota antar-provinsi (AKAP), diharapkan terlayani secara lebih maksimal.
Untuk pembangunannya, baik terminal Ciledug
maupun Cikarang, total anggaran masing-masing adalah sebesar Rp60 miliar.
Pembangunan fisiknya saja untuk terminal Ciledug pada APBD murni tahun 2021
dialokasikan anggaran Rp4,5 miliar. Untuk tahun 2022 rencana dialokasikan Rp51,5
miliar.
Untuk kondisi saat ini di Terminal Ciledug
secara keseluruhan ada 6 orang pegawai, hanya satu ASN dan sisanya non-ASN.
Terminal ini berada di bawah koordinasi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLAJ Wilayah IV - Dinas Perhubungan Provinsi
Jabar. Selain terminal Ciledug, UPTD Wilayah IV yang terletak di Kabupaten
Cirebon tersebut juga mengkoordinasi Terminal Sumber dan Terminal Indramayu.
Terminal Sumber luasnya sekitar 3.000 meter
persegi dan dikelola 8 orang (2 ASN plus 6 non-ASN). Adapun Terminal Indramayu
luasnya sekitar 6.000 meter persegi dan dikelola 6 orang (4 ASN plus 2 non-ASN).
Baik Terminal Sumber maupun Indramayu urusan alih kelola asetnya juga masih
dalam proses.
P3D
Terminal Ciledug dan Cikarang hanya 2 dari 7
terminal Tipe B yang pengalihan personel, pendanaan, sarana dan prasarana,
serta dokumen (P3D)-nya sudah clean and
clear. Sebanyak 7 terminal lainnya masalah P3D belum selesai, sehingga
pembangunannya belum bisa dilaksanakan.
Dari 7 terminal yang P3D-nya sudah selesai
itu, baru 2 terminal yang dibangun. Lima terminal lainnya masih menanti giliran.
Namun, masalah P3D yang clean and
clear adalah syarat mutlak. Artinya, kabupaten/kota yang ingin terminal
Tipe B di wilayahnya dibangun, harus secepatnya menyelesaikan pengalihan P3D ke
Pemprov Jabar.
Terminal Tipe B dinilai cukup berperan karena
melayani pergerakan penumpang antarkota dalam provinsi maupun antarkota antarprovinsi.
Dengan adanya terminal tersebut, masyarakat yang menggunakan jasa kendaraan
umum akan lebih mudah dan murah melakukan perjalanan.
Memang masih banyak pekerjaan yang harus
diselesaikan untuk membuat para pengguna jasa terminal merasa nyaman.
Sebenarnya, andai saja semua persyaratan terminal dipenuhi, hampir dapat
dipastikan para penggunanya akan merasa puas.
Kerena tidak semua warga masyarakat
menggunakan kendaraan pribadi ketika bepergian, kehadiran terminal merupakan
suatu keniscayaan. Mengapa demikian? Terminallah tempat berkumpulnya atau
pangkalan kendaraan umum. Dari sanalah kemudian orang berpindah ke berbagai
tujuan masing-masing.
Namun, warga masyarakat tidak bisa
sembarangan membangun terminal. Hal itu terkait dengan kebijakan atau regulasi
yang ada. Memang, berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintah Daerah, terminal Tipe B menjadi otoritas pemeritah provinsi.
Padahal, sebelum UU tersebut diberlakukan,
terminal Tipe B menjadi kewenangan kabupaten/kota. Oleh karena itu, sebelum
pembangunan dilakukan, harus diselesaikan masalah pengalihan P3D terlebih
dahulu.
Bagimana Bapak/Ibu Bupati/Wali Kota?
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer