Loading

Gandeng Baznas KBB, Pemdes Gadobangkong Bantu Biaya Pengobatan Warga Tak Mampu


Penulis: Dadan Supardan
3 Tahun lalu, Dibaca : 1448 kali


Warga Kampung Bunisari RW 11 Desa Gadobangkong mendapatkan bantuan, Selasa (7/7/2020).

BANDUNG BARAT, Medikomonline – Pemerintah Desa Gadobangkong Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggandeng Baznas (KBB) dalam kegiatan pemberian santunan biaya pengobatan bagi warga Desa Gadobangkong yang menderita sakit, Selasa (7/7/2020). Bantuan ini diserahkan langsung oleh Drs Ae Tajudin sebagai Wakil Ketua Baznas Kabupaten  Bandung Barat yang juga sebagai Kepala Desa Gadobangkong, didampingi oleh Staf Distribusi Baznas KBB, Ketua dan Sekretaris Tim Pergerak PKK Desa Gadobangkong.

Menurut Ae Tajudin, tujuan kegiatan ini untuk membantu warga yang sakit dari keluarga tak mampu terutama untuk keluarga yang tak memiliki BPJS, KIS, dan asuransi lainnya. Santunan bantuan pengobatan warga yang sakit ini sangat membantu warga dalam membiayai pengobatan karena mereka banyak yang tak mampu membiayai pengobatan sakitnya.

“Sudah banyak warga sakit yang mendapat bantuan santunan pengobatan ini, baik di Desa Gadobangkong maupun di desa lainnya yang ada di Kabupaten Bandung Barat,” tutur Ae Tajudin.

Adapun dana santunan pengobatan ini diperoleh dari Baznas KBB yang bersumber dari zakat profesi ASN yang ada di Pemda KBB, dari ASN Kemenag KBB, dan juga dari sumber lainnya yang halal dari warga KBB.

Warga Desa Gadobangkong yang menderita sakit yang mendapatkan santunan pengobatan ini sangat bersyukur karena selama ini mereka mengalami kesulitan untuk mendapatkan biaya pengobatannya. Biasanya mereka mendapatkan biaya pengobatannya dari papatungan keluarga, dari anak-anaknya atau dari tetangga.

"Hatur nuhun bantosana ka Pak Lurah oge ka Baznas anu tos ngabantos biaya ieu. Mugi-mugi Pak Lurah sareng kasaean Baznas janten amal ibadah (Terima kasih bantuannya ke Pak Kades juga Baznas yang telah memberi bantuan ini. Semoga Pak Kades dan kebaikan Baznas jadi amal ibadah," tutur Edeng, salah satu penerima bantuan yang sudah lama sakit asma dan sakit lambung sehigga sulit makan.


Selain Edeng, Eha juga mengatakan hal yang sama, "Hatur nuhun pisan bantosana, Pak Lurah oge Baznas (Terima kasih banyak Pak Kades juga Baznas)."

"Mereka yang kami santuni ini sudah lama sakitnya, ada yang setahun lebih tak bisa jalan kaki karena kakinya patah akibat jatuh dari sepeda motor ketika ngojeg. Ada yang lumpuh kakinya karena stroke, ada yang tak bisa berdiri apalagi jalan kaki karena diabetes, ada yang asma bertahun-tahun, dll," pungkas Ae. ***

Tag : No Tag

Berita Terkait