Loading

Giat P2WKSS, Dinas Perindustrian Adakan Pelatihan Menjahit di Desa Bojongmangu


Penulis: Agus Nuryadin/Manah Sudarsih/Editor: Dadan Supardan
4 Tahun lalu, Dibaca : 1224 kali


Kabid Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan memberikan piagam penghargaan kepada 45 peserta pelatihan menjahit. (AGUS/MANAH/MEDIKOMONLINE.COM)

BOJONGMANGU, Medikomonline – Untuk menunjang kegiatan Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi mengadakan pelatihan menjahit terhadap 45 wanita binaan. Pelatihan tersebut dilakukan selama empat hari dari Selasa sampai Jumat (1-4/9/2020), yang dilaksanakan di aula desa. Kegiatan pelatihan menjahit tersebut ditutup langsung oleh Kabid Industri Kimia, Argo dan Hasil Hutan pada Dinas Perindustrian, yang dilaksanakan di Aula Desa Bojongmangu Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi, Jumat (04/09/20).

Kepala Bidang Industri Kimia, Argo dan Hasil Hutan pada Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi, Yudia Yuswandi mengatakan, menjahit merupakan salah satu bentuk keterampilan yang bisa dipelajari dengan mudah dan bisa menjadi peluang usaha jika dilakukan secara sungguh-sungguh dan tekun. 

Salah seorang ibu binaan P2WKSS sedang mengikuti pelatihan menjahit oleh instruktur dari Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi.

'"Bagi wanita, menjahit merupakan suatu kegiatan yang bisa dilakukan di sela-sela waktu sebagai ibu rumah tangga," ujarnya kepada Medikomonline.com, Jumat (4/9/2020).

Kegiatan pelatihan tersebut menggunakan 8 mesin jahit, 1 mesin obras dan 1 mesin bordir. Pihaknya berharap apa yang diberikan para instruktur dalam pelatihan tersebut dapat bermanfaat bagi 45 wanita binaan P2WKSS. Baik untuk menunjang perekonomian keluarga maupun perekonomian masyarakat sekitar. Apalagi ibu-ibu yang telah dilatih, terus berinovasi, sehingga hasil dari jahitannya lebih baik dan nilainya atau harganya bisa bersaing di pasaran.

"Selain itu mesin jahit yang kami berikan selanjutnya menjadi inventaris desa, sehingga bisa dimanfaatkan untuk belajar dan produksi menjahit," tambahnya. 

Kepala Desa Bojongmangu, H Ibut Jari berharap, pelatihan menjahit yang diadakan di desanya dapat meningkatkan keterampilan para ibu agar bisa membantu ekonomi keluarga. 

Semoga dengan adanya kegiatan menjahit ini, warga Bojongmangu khususnya bisa memperbaiki perekonomiannya masing-masing. "Mudah-mudahan ke depannya di desa kami minimal berdiri konveksi sendiri untuk melayani jahitan, seperti seragam kantor, seragam sekolah dan masker serta yang lainnya," tutupnya.

 



'''

Tag : No Tag

Berita Terkait