Loading

Kades Girimukti "Ruhiat" Siap Jadikan Sampah Jadi Pundi-Pundi Penghasilan Warganya, Melalui Bank Sampah


Penulis: Abdul R
17 Hari lalu, Dibaca : 45 kali


Bank Sampah

GARUT, Medikomonline.com- Pemdes Girimukti, dibawah kepeminpinan Kades Ruhiat yang merupakan salah satu Kepala desa yang berada di kecamatan Cibatu, kabupaten Garut, yang siap tanggulangi permasalahan sampah di wilayahnya dengan Bank Sampah (Siap Menuju Masa Depan Cerah) yang siap dikelola oleh BUMDES. Sehingga dapat diidentifikasi dampak dari berbagai aspek sehingga dapat menekan peningkatan jumlah sampah, tidak semakin bertambah diwilayahnya, seiring dengan pertumbuhan penduduk di Desanya, karena pengelolaan yang kurang baik.

Untuk mengantisipasi sampah yang tidak dikelola dengan baik hingga dapat mencemari lingkungan dan menjadi sumber penyakit, sehubungan dengan kurangnya infrastruktur yang memfasilitasi pemrosenan, tempat pembuangan akhir, dan sistem pengumpulan sampah yang tidak efisien.

Ditambah kurangnya kesadaran warga, sehingga banyak sampah berserakan di berbagai tempat seperti di tempat wisata, tepi jalan, kebun dan sepanjang saluran sungai.

 Mungkin akibat Kurangnya penegakan hukum dan Minimnya penegakan hukum dan anggaran pengelolaan sampah menjadi salah satu penyebab masalah sampah yang terus berlanjut dan jadi polemik di masyarakat luas.

 Kades Ruhiat dengan didasari kepedulian kepada masyarakatnya sangat menghawatirkan warganya terkena dampak dari permasalahan sampah, karena beliau tahu dampak dari sampah tersebut dapat menjadi sumber penyakit diantaranya : diare, tifus, demam berdarah, malaria, dan infeksi kulit. Pencemaran lingkungan, seperti pencemaran air, tanah, dan udara juga lainnya.

 Sebelum menjadi Beban besar dalam sistem pengelolaan sampah diwilayahnya, Kades Ruhiat membentuk Bank Sampah yang siap di kelola bersama, antara BUMDES dan seluruh elemen lapisan masyarakat.

Saat diwawancara Kades Ruhiat menuturkan, tujuan dari pembuatan Bank Sampah ini; Pertama-tama kami selaku pimpinan Kepala Desa Girimukti berkeinginan! sesuai dengan program anjuran Bupati yang mana penanggulan sampah di lingkungannya masing-masing.

“Kami mencoba untuk mengantisipasi sampah yang volumenya banyak di daerah kami. Dengan tujuan dibuat Bank Sampah tersebut yang pertama untuk menjaga lingkungan tetap bersih,” kata Kades Ruhiat.

Kedua, lanjutnya, untuk meningkatkan perekonomian warga di desa Girimukti, agar tiada lain semoga bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan, paling utama dapat meningkatkan perekonomian.

“Karena saya rasa tidak semua sampah mengandung penyakit, tidak semua sampah tidak bisa dimanfaatkan, karena dalam sampah banyak bisa dimanfaatkan,” jelas  Ruhiat.

Karena sampah tersebut dibagi 2 bagian ada sampah organik dan non organik, yang nantinya dipisahkan. Untuk sampah non organik masyarakat harus memiliki sampah dapur khusus, supaya dikubur sehingga menjadikan pupuk untuk tanaman, sedang organik bisa diolah dengan teknik kami, yang akan memberdayakan Bumdes dan Karang Taruna. Untuk fisiknya menggunakan anggaran dana desa dari permodalan anggaran Bumdes, untuk pengolahan teknis terdiri dari Karang Taruna, ibu-ibu Kader dan warga.

Sementara untuk pengolahan Teknis nanti sebagai perwakilan dari Desa saya ikutkan Bintek.

“Untuk keseriusan kami sudah dibuat kan bangunan Bank Sampah dan menghimbau warga agar mengurangi sampah rumah. Bangunan Bank Sampah ini, sudah dibuat berukuran 7x11m, dengan kapasitas daya tampung kurang lebih 5 ton,” kata Ruhiat.

Untuk anggaran bumdes nanti akan dialokasikan dan terkait tanah untuk Bangunan masih kontrak ,karena desa Girimukti tidak mempunyai tanah Carik.

“Jadi kami bersosialisasi dengan masyarakat mencari lahan yang logis, dan Alhamdulillah warga ada yang merelakan tanahnya dikontrak  itupun alakadarnya. Karena warga sadar akan mengurangi volume sampah nantinya,” jelas Ruhiat.

Sebelum dibuka hari ini, lanjut Ruhiat, pembukaannya kami sosialisasi dulu dengan Rt dan Rw untuk di sosialisasikan kepada warga, sampah mana yang meningkatkan perekonomian, dan yang harus dikubur tidak begitu saja secara tiba-tiba jadi di sosialisasikan.

Kades Ruhiat berharap, Desa Girimukti menjadikan desa bebas dari sampah, yang kedua mudah-mudahan bermanfaat bagi warga khususnya dalam perekonomian. Karena namanya juga bank sampah itu, bukan hanya menyimpan uang saja, tapi barang-barang yang bisa dimanfaatkan yaitu disimpan.

“Sehingga akhirnya dijual dan dapat menghasilkan, dan itu nanti kita sosialisasikan kepada warga, agar didepan rumah masing-masing harus ada karung penampungan sampah, yang disetiap hari sabtu dibawa kesini, jadi ada interaksi antara warga dengan bumdes lancar,” tutup Kades Ruhiat.

Tag : No Tag

Berita Terkait