Penulis: Manah Sudarsih/Agus Nuryadin/Editor: Dadan Supardan
3 Tahun lalu, Dibaca : 877 kali
CIKARANG SELATAN, Medikomonline.com - Desa Serang Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk me-review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) tahun 2018-2024, yang dilaksanakan di aula, pada Kamis (23/09/2021). Kemudian RPJMDes tersebut dicermati, mana kegiatan pembangunannya yang belum direalisasikan setiap tahunnya, dan diusulkan kembali. Setelah itu dipilah atau di verifikasi usulannya, nanti baru disusun menurut skala prioritas dan dimasukan lah dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2022.
Ketua BPD Serang Kecamatan Cikarang Selatan Bubun mengatakan, Musdes Desa Serang ini di sesuaikan dengan regulasi dari pemerintah, baik pusat maupun daerah. Sebelum Musdes telah dilakukan Musdus sebagai pencermatan RPJMDes. Kemudian hasil Musdus dibawa ke Musdes yang nantinya di susun oleh tim sebelas ke RKPDes Tahun Anggaran 2022.
Peserta Musdes Desa
Serang Kecamatan Cikarang Selatan dari berbagai unsur masyarakat. (MANAH
SUDARSIH/MEDIKOMONLINE.COM)
"Alhamdulillah
Musdes bisa dilaksanakan hari ini, semoga di akhir September 2021 ini bisa
selesai penyusunan RKPDes nya," katanya kepada Medikomonline.com, Kamis
(23/09/2021).
Lanjut dia, Tahun 2020
dan 2021 anggarannya untuk pembinaan, pencegahan dan penanganan covid-19
yang disesuaikan dengan regulasi dari pemerintah melalui peraturan dari
Kemendes, Kemendagri, Kemenkes dan Kemenkeu serta peraturan dari pemerintah
daerah.
"Mari kita berdoa
semoga di Tahun 2022 nanti, pandemi Covid-19 segera berakhir, dan kegiatan
pembangunan bisa dikerjakan sesuai yang direncanakan," harapnya.
Kepala Desa Serang
Kecamatan Cikarang Selatan Irwan Handoko menuturkan, dari usulan yang diajukan
oleh warga melalui RT dan RW, tidak mungkin terkaper semuanya, karena anggaran
desa terbatas. Yang tidak terkaper oleh anggaran desa, kemudian akan dibawa dan
diajukan ke Musrenbang kecamatan yang nantinya dianggarkan baik oleh pusat,
Provinsi dan kabupaten.
"Ternyata yang
diajukan dari setiap dusun di Musdes ini sampai 20 usulan, jika di kali tiga
dusun berarti 60 usulan, insya semua usulan itu bisa dianggarkan sesuai dengan
kemampuan anggaran desa," tegasnya.
Apalagi di tahun
2020-2021, sekitar 30 persen anggarannya untuk penanganan dan pencegahan
covid-19. Makanya usulan yang diajukan di Musdes ini akan diverifikasi sesuai
dengan skala prioritas dan kemampuan anggarannya.
"di Desa Serang
pembangunan infrastruktur jalan sudah sekitar 90 sampai 95 persen telah
dibangun, maka untuk tahun anggaran 2022 akan di prioritaskan ke pembangunan
turap penahan tanah longsor, moga bisa terlaksana, dan Pendem covid-19 segera
berakhir dan hilang dari bumi Indonesia, agar kita semua bisa beraktivitas
kembali," pungkasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer