Loading

260 Rumah di Desa Sirnajaya Tak Layak Huni


Penulis: Manah Sudarsih/Agus Nuryadin/Editor: Dadan Supardan
2 Tahun lalu, Dibaca : 1305 kali


Salah satu rumah warga penerima bantuan rutilahu yang dimonitoring Disperkimtan dan Pemerintah Desa Sirnajaya, LPM, yang didampingi oleh BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, RT, RW dan Kepala Dusun, pada Ka

SERANG BARU, Medikomonline.com – Desa Sirnajaya masih memiliki sekitar 260 Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sampai tahun 2022 ini. Bahkan lima puluh persennya dari angka tersebut kondisi rumahnya rusak parah. Sehingga program bantuan stimulan rutilahu dari pemerintah masih diperlukan dan harus dilanjutkan, baik program rutilahu dari pemerintah pusat melalui kementerian, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten bekasi. 

Kepala Desa Sirnajaya H. Ayo Sunaryo mengatakan, pemerintah seharusnya sadar akan kebutuhan masyarakatnya, seperti bantuan terhadap masyarakat kurang mampu, yang rumahnya tidak layak huni. Tentunya bantuan tersebut akan mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sehingga masyarakat yang diberikan bantuan rutilahu menjadi meningkat kesehatan, perekonomian dan kesejahteraannya. 

"Bagi Pemkab Bekasi bantuan program rutilahu harus terus digulirkan, karena bagi masyarakat kurang mampu program rutilahu sangat bermanfaat," kata Ayo kepada awak media, Kamis (14/7/2022).

Lanjutnya, Desa Sirnajaya tahun 2022 ini mendapatkan bantuan rutilahu 15 unit rumah dari pemkab bekasi melalui Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan). Tentu saja dirinya dan masyarakat mengucapkan terimakasih kepada pemkab bekasi.

"Saya tentu menginginkan usulan rutilahu Desa Sirnajaya dari tahun ke tahun meningkat jumlahnya," harapnya.

Dari Dinas Perkimtan Kabupaten Bekasi Cecep menegaskan, tentu saja dengan adanya program rutilahu, masyarakat akan semakin meningkat kesehatan dan kesejahteraannya. Apalagi yang mendapatkannya tepat sasaran dan benar-benar rumah tidak layak huni. Masyarakat sebenarnya sudah lama mendambakan rumahnya menjadi layak dan sehat untuk ditempati. Apalagi bantuan stimulan rutilahu harus ada swadaya dari si penerima. 

"Saya terus koordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan dan desa, agar yang diberikan bantuan tepat sasaran, seperti yang saat ini dilakukan monitoring di Desa Sirnajaya, dan si penerima sangat senang, karena rumahnya menjadi layak untuk ditempati. Jangan lupa untuk dijaga dan dirawat," pungkasnya.

Tag : No Tag

Berita Terkait