Loading

Peringati Maulid Nabi, Tanamkan Persatuan dan Kesatuan, Rasa Nasionalisme serta Bhineka Tunggal Ika


Penulis: Manah/Agus
1 Tahun lalu, Dibaca : 333 kali


Camat Cibarusah Muhamad Kurnaepi saat memberikan sambutan pada acara Maulid Nabi Muhammad Saw 1444 H/2022 M, di halaman Kantor Kecamatan Cibarusah, pada Senin (10/10/2022).

CIBARUSAH, Medikomonline.com–Camat Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi dalam acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M, mengajak masyarakat agar menanamkan  Persatuan dan Kesatuan, Nasionalisme, dan Bhineka Tunggal Ika. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Halaman Kantor Kecamatan Cibarusah pada Senin (10/10/2022).

Camat Cibarusah, Muhamad Kurnaepi mengatakan, di acara Maulid Nabi Muhammad Saw ini, Ia sengaja mengundang Dai kondang asal Papua jebolan DAI "Dakwah TPI" yang tayang di stasiun televisi TPI pada tahun 2005, yakni KH. Saeful Islam Al Payage.

“Saya sengaja mengundang Penceramah asal Papua di acara Maulid Nabi kali ini, beliau diundang jauh-jauh hari agar memberikan gambaran kepada kita semua, tentang seberapa jauh KH. Saeful Islam Al Payage dalam perjuangan dan syiarnya untuk menyebarkan ajaran Islam di tanah Papua,” papar Kurnaepi kepada awak media, pada Senin (10/10/2022).

Lebih jauh Kurnaepi menjelaskan, dalam ceramahnya KH. Saeful Islam Al Payage agar bercerita suka dan dukanya dalam menyebarkan ajaran agama Islam di tanah Papua. Sebab Papua juga merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga apa yang disampaikan dalam ceramahnya diharapkan dapat menumbuhkan pesan rasa nasionalisme kepada yang hadir.

“Dengan ceramahnya yang disampaikan KH. Saeful, rasa nasionalisme akan tumbuh setelah mendengar perjuangan syiarnya terhadap ajaran agama Islam dengan segala rintangannya. Jika dibandingkan dengan kita yang situasinya berbeda dengan KH. Saeful Islam Payage seharusnya jauh lebih bersemangat belajar dan mengajarkan ajaran agama Islam ini,” tandasnya.

Kata Kurnaepi lagi, kehadiran Dai asal Papua ini menjadi yang pertama di Kabupaten Bekasi. Terlebih dari jumlah tamu undangan yang mencapai 300 orang tersebut, hadir diantaranya suku dari Dai tersebut.

“Ini juga menggambarkan toleransi kita terhadap saudara sebangsa dan setanah air,” terangnya.

Lebih lanjut, Camat Cibarusah juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungannya agar selalu bersih dari sampah-sampah liar yang ada di lingkungannya, serta memperhatikan sampah yang menyumbat aliran air karena dapat berpotensi menimbulkan banjir.

“Karena Kebersihan Sebagian Dari Iman, maka saya mengajak agar masyarakat Cibarusah dapat mengimplementasikannya sebagai langkah antisipasi intensitas hujan yang tinggi. Jadi diharapkan masyarakat mulai mengatasi permasalahan sampah di lingkungannya sejak dini sebagai langkah antisipasi potensi genangan atau banjir di wilayah Kecamatan Cibarusah,” tutupnya. 

Tag : No Tag

Berita Terkait