Penulis: Manah Sudarsih/Editor: Dadan Supardan
2 Tahun lalu, Dibaca : 694 kali
CIBARUSAH, Medikomonline.com - Pemerintah Desa (Pemdes)
Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah melakukan rapat pembahasan tehnik normalisasi
Kali Cimahabang yang dilaksanakan di aula kantor desa sindangmulya, pada Senin
(11/4/2022). Normalisasi Kali Cimahabang tersebut usulan dari warga Kecamatan
Cibarusah dan Serang Baru.
Turut hadir Camat
Cibarusah, Camat Serang Baru, Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air, Kepala
Desa Jayamulya, BPD Sindangmulya, BPD Jayamulya, RW 003, RT 001/006 dan RT
003/006.
Camat Cibarusah, Muhammad Kurnaefi mengatakan, dari hasil rapat sudah ada kesepakatan, bahwa ingin adanya normalisasi Kali Cimahabang. Sebab kali tersebut sudah dangkal sehingga menyebabkan meluapnya air, jika tidak dilakukan normalisasi atau pengerukan, dan akan berpotensi terjadinya banjir atau genangan air di beberapa perumahan di desa sindangmulya.
"Alhamdulillah dari pak rw juga sudah siap membantu apabila ada pelebaran atau pengerukkan Kali Cimahabang akan di sosialisasikan ke warganya. Kalau untuk pelebarannya sudah mencukupi tinggal kedalamannya saja, kalaupun ada pelebaran tidak terlalu banyak," ungkap Kurnaefi usai rapat, Senin (11/4/2022).
"Kalau untuk di wilayah kita (Cibarusah, red) tidak terlalu sulit dalam melakukan normalisasi, justru yang aga sulit itu di wilayah kecamatan serang baru, karena jarak perumahan dengan permukiman warga sudah sangat mepet. Jadi tidak ada pelebaran paling pendalaman," sambung camat.
Ia menjelaskan, sebelumnya di awal tahun 2021 pernah meninjau lokasi bersama kepala desa sindangmulya ke lokasi dimana terjadi genangan air yang cukup lama, tidak hanya 1 jam atau 2 jam air surut bahkan mencapai satu hari, bahkan ada juga warga yang di evakuasi.
"Hari ini kita mencoba mengusulkan kembali meski dalam musedes juga sudah di usulkan. Jadi diperkuat kembali karena ada usulan dari warga untuk normalisasi atau penanganan banjir di beberapa perumahan, baik di wilayah cibarusah ataupun serang baru," terangnya.
Namun begitu, kata camat, usulan normalisasi ini bukan termasuk kegiatan berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Dinas terkait hanya menyiapkan alat berat dan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Jadi sama sekali bukan anggaran untuk proyek APBD seperti biasa. Jadi ini benar-benar yang mengerjakannya juga orang dinas, justru kita yang di wilayah harus membantu," tandas camat.
Sementara itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Bekasi melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA BM-BK) merespon keluhan warga, meskipun tidak ada kegiatan kontraktual di lokasi tersebut dari dana APBD tahun 2022.
"Tetapi kita (dinas) merespon dan melakukan apa yang bisa dilakukan dengan alat berat dan BBM yang kita miliki," kata Kepala Bidang PSDA, Sukmawati.
Maka dari itu pihaknya meminta dukungan warga sekitar dikarenakan kegiatan ini merupakan swakelola dinas.
"Insya Allah tahun ini terealisasi, tapi tidak bisa ditargetkan semuanya, hanya titik-titik yang urgent saja yang akan di normalisasi atau dilakukan pelebaran kali ini," pungkasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer