Loading

Musdes Desa Sukabungah untuk Penyusunan RKPDes Tahun Anggaran 2024


Agus
7 Bulan lalu, Dibaca : 182 kali


AGUS/MEDIKOMONLINE.COM Foto bersama sekdes dan ketua BPD Sukabungah, Pendamping Kecamatan serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas, diacara Musdes, pada Rabu (27/9/2023).

BOJONGMANGU, Medikomonline.com - Musyawarah Desa (Musdes) yang digelar oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama Pemerintah Desa Sukabungah Kecamatan Bojongmangu dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2024 dengan 70 usulan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula desa sukabungah, pada Rabu (27/9/2023).

Plt Camat Bojongmangu Sapto Noviantoro mengatakan, desa sukabungah sudah menjadi desa maju, merupakan kemajuan bagi desa di kecamatan bojongmangu. Padahal saat dirinya datang ke bojongmangu dari tahun 2018. 

"Saya belum tahu potensi lokal apa yang harus digali, ternyata dari kader PKK dan posyandu serta masyarakat, telah ada potensinya, tinggal diarahkan dan dipoles saja, karena di wilayah bojongmangu, selalu mengedepankan musyawarah," papar Sapto, usai acara Musdes kepada awak media, pada Rabu (27/9/2023).

Dua tahun kemudian tepatnya ditahun 2020, Desa Bojongmangu kecamatan bojongmangu menjadi perwakilan Kabupaten Bekasi di perlombaan P2WKSS. 

"Alhamdulillah, banyak prestasi yang diraih oleh bojongmangu. Berarti potensi lokal di wilayah kecamatan bojongmangu itu ada," tandasnya.

Sekretaris Desa Sukabungah Didin Hasanudin menjelaskan, Musdes itu hajatnya BPD, silahkan usulkan saja ke BPD. Setelah tersusun usulannya, kemudian dipilih mana yang prioritas.

Yang di usulkan di Musdes sekarang ini, nantinya akan disusun oleh tim sebelas. Usulannya ada 70, dari 70 usulan tersebut disusun dan disesuaikan dengan anggarannya. Jika tidak terkaper oleh anggaran desa, maka usulan tersebut akan diajukan di Musrenbangdes.

"Saya akan berusaha untuk terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat setiap tahunnya, pengalaman tahun kemarin, akan menjadi perjalanan selanjutnya untuk kearah yang lebih baik," ucapnya.

Ketua BPD Desa Sukabungah Ondang Donal menuturkan, dalam Musdes ini, setiap dusun berkoordinasi dengan RT dan RW serta dengan BPD, yang diusulkan itu apa, dan yang telah dikerjakan tahun 2023 ini pun harus diketahuinya.

Belajar dari pengalaman yang kemarin apa pun anggaran yang diberikan dari Pusat sampai daerah. Jika ada bangunan yang lama, kemudian dibangun yang baru dan harus dibongkar maka harus ada berita acaranya. Karena itu aset kita yang telah kita usulkan. 

"Jangan sampai nanti orang ketiga yang mempertanyakan hal tersebut, dan menjadi celah masuk untuk dipersoalkan, kedepannya jangan sampai terjadi lagi," tandasnya.

Pembangunan apapun baik dari Dana Desa APBN maupun dari anggaran pemerintah kabupaten dan provinsi, dan apakah masuk di APBDes atau tidak tolong saat dilakukannya pembangunan harus dikoordinasikan. 

"Dan di Musdes ini usulkan saja, mana yang menurut peserta Musdes itu penting dan menjadi skala prioritas, begitu juga bagi Ibu-ibu PKK dan kader Posyandu silahkan usulkan," tuturnya.

Pendamping Kecamatan Bojongmangu Ipan Nugraha menegaskan, Musdes RKPDes ini setiap tahun selalu diadakan yang disesuaikan dengan Permendagri 114 tahun 2014 tentang perencanaan Desa.

Sebab di Musdes ini untuk menyelaraskan visi dan misi kepala desa selama enam tahun menjabat yang di tuangkan di RPJMDes.

"Maka Musdes juga sebagai pencermatan terhadap RPJMDes, dan merupakan buku sakti, nah di Musdes ini bisa sebagai evaluasi juga mana yang belum dilaksanakan. Dan juga sebagai ajang musyawarah desa," terangnya.

Lanjut Ipan, untuk menyusun anggarannya, maka dengan menggunakan pagu indikatif tahun anggaran 2023, berarti untuk BLT minimal 10 persen, ketahanan pangan 20 persen, 5 persen untuk operasional pemerintah desa, prioritas mengenai stunting.

"Jadi dalam penyusunan RKPDes tahun anggaran 2024, nanti menggunakan pagu indikatif tahun anggaran 2023," tutupnya.

Tag : No Tag

Berita Terkait