Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 874 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com – Penggunaan dana Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD)
Tahun 2021 dimaksimalkan untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.
Pengarahan ini disampaikan Gubernur Jawa
Barat (Jabar) Ridwan Kamil dalam agenda "Penyerahan DIPA dan Dana TKDD
2021 serta Penyerahan Piagam Penghargaan dan Plakat WTP (Wajar Tanpa
Pengecualian)" di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis
(3/12/2020).
“Mari kita fokuskan anggaran itu untuk
memaksimalkan penanganan COVID-19. Mudah-mudahan pandemi COVID-19 ini bisa
segera terkendali," kata Kang Emil,
sapaan Ridwan Kamil.
Selain untuk menangani kasus COVID-19, Kang
Emil juga berpesan kepada seluruh kepala daerah di Jabar untuk memperhatikan
bantuan sosial bagi warga terdampak.
“Maksimalkan bantuan sosial kepada daerah
yang tingkat ekonominya masih terkendala, karena bantuan sosial ini diberikan
ketika adanya pengetatan (terkait) kesehatan di beberapa daerah,”
tambahnya.
Adapun penyerahan DIPA dan Dana TKDD
merupakan awal dari rangkaian proses pelaksanaan APBN (Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara) Tahun 2021 yang telah disepakati DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
Republik Indonesia dan pemerintah.
Untuk wilayah Provinsi Jabar, dana APBN Tahun
2021 telah dialokasikan melalui DIPA satuan kerja kementerian/lembaga adalah
Rp51,1 triliun dengan kegiatan tersebar di 27 kabupaten/kota se-Jabar. Di
antaranya, satuan kerja (satker) lingkup Kota Bandung sebesar Rp21,6 triliun,
Kabupaten Bogor (Rp2,8 trilun), Kota Bogor (Rp2,3 triliun), Kab. Sumedang
(Rp1,5 triliun), dan Kab. Subang (Rp1,4 triliun).
Satker lingkup Pemerintah Daerah (Pemda)
Provinsi Jabar sebesar Rp6,6 triliun meliputi kegiatan infrastruktur jalan
(Rp3,4 triliun), Sumber Daya Air (Rp617,4 miliar), pendidikan (Rp390,3 miliar),
pemulihan ekonomi (Rp386,9 miliar), kesehatan (Rp76,1 miliar), perumahan
(Rp19,5 miliar), sosial (Rp17,7 miliar), dan lainnya (Rp1,7 triliun).
Sementara besaran Dana TKDD adalah Rp68,7
triliun dengan rincian antara lain dana transfer lingkup Pemda Provinsi Jabar
sebesar Rp16,4 triliun dan dana transfer ke daerah lingkup kabupaten/kota
sebesar Rp52,0 triliun yang salah satunya meliputi Dana Desa Rp5,6 triliun bagi
5.312 desa di Jabar.
Terkait pemulihan ekonomi di Jabar, Kang Emil
mengatakan akan memanfaatkan anggaran TKDD untuk mendorong sektor ketahanan
pangan, pariwisata lokal, dan digitalisasi desa.
“Kita coba bantu digitalisasi desa untuk
optimalisasi jual-beli di sektor UMKM dan manfaatkan juga potensi
pariwisata lokal untuk pemulihan ekonomi. Ketahanan pangan juga penting
sehingga nantinya pangan ini akan menjadi unggulan Jabar di pascapandemi
COVID-19,” tutur Kang Emil.
Selain itu, Kang Emil pun mengapresiasi hasil
opini Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) yang diterima seluruh 27 kabupaten/kota
se-Jabar untuk pertama kalinya. Ia pun mengingatkan bahwa raihan WTP ini adalah
sebuah kedisiplinan yang harus terus dilakukan.
“Saya sangat bangga ini merupakan peristiwa
bersejarah, pertama kalinya dalam sejarah seluruh pemda di Jabar mendapatkan
opini WTP. Saya ingatkan WTP ini adalah kedisiplinan yang harus terus
dilakukan,” tegas Kang Emil.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jabar Kementerian Keuangan RI Djoko
Hendratto berpesan agar penyerahan dana DIPA dan TKDD ini bisa dengan cepat dan
efektif merealisasikan pemulihan ekonomi di Jabar.
“Kegiatan ekonomi di Jabar pun masih berjalan
dengan baik. Oleh karena itu, sangat diharapkan peran bapak/ibu penerima dana
DIPA dan TKDD untuk memaksimalkan dinas terkait,” ucap Djoko.
“Kami sampaikan juga terima kasih kepada Kang
Emil yang telah memberikan DIPA ke 27 kabupaten/kota di Jabar,”
tambahnya.
Djoko juga mengatakan, keberhasilan
mengendalikan pandemi COVID-19 menjadi faktor penting dalam pemulihan ekonomi
sehingga diharapkan dana DIPA ini bisa menunjang pemulihan ekonomi di
Jabar.
“Presiden pun meminta agar pusat dan pemda
bekerja keras dalam mempercepat proses keuangan berjalan efektif,” ujarnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer