Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 870 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com – Inovasi
penanganan COVID-19 dihasilkan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset
dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).
Produk inovasi yang dihasilkan Konsorsium Riset dan
Inovasi COVID-19 ini diserahkan Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro
kepada Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di halaman depan Gedung Sate,
Kota Bandung, Selasa (8/12/2020).
Adapun produk inovasi penanganan COVID-19 yang diserahkan
yakni: (1) 3 unit Autonomous UVC Mobile Robot untuk sterilisasi dan disinfeksi
ruang isolasi medis, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Jabar, RS Hasan Sadikin,
dan RS Pindad; (2) 3.000 unit Uji CePAD COVID-19 Antigen Test (untuk RS Hasan
Sadikin, RS Pendidikan Unpad); (3) 3 unit Ventilator X-VENT XMV 20 frontliner
(untuk RS Hasan Sadikin, RSUD Cimahi, RS Al Ihsan Bandung); (4) 5 unit
Purifier/ Respirator PAPR LCC-Respira V.01 (untuk RS Melinda Bandung); (5) 1
unit Ventilator Transport Covent-20 UI (untuk RSUD Sayang Cianjur); (6) 1 unit
teknologi pembersih udara ATTACT (untuk uang kantor Gubernur Jabar); (7) 1 unit
Ventilator Indonesia (Vent-I) (untuk RS Hasan Sadikin Bandung); (8) 1 unit
Mobile Lab BSL-2 (Pemda Kota Bogor); dan (9) 2 unit Ventilator Robotflow HFNC
(untuk RS Hasan Sadikin Bandung).
Kang Emil - sapaan Ridwan Kamil - mengapresiasi
penyerahan alat untuk penanganan COVID-19 ini. Salah satunya diproduksi oleh
Universitas Padjadjaran.
Gubernur menilai, peralatan untuk penanganan COVID-19
tidak harus mengandalkan produk dari luar negeri karena inovasi dalam negeri
memiliki kualitas yang sama dengan biaya lebih murah.
"Karena itu saya apresiasi produk yang diserahkan
(oleh Kemenristek) ini yang juga datang mayoritas dari inovator asal Jawa
Barat," ujar Kang Emil.
Ia pun menginstruksikan agar produk yang diserahkan
tersebut langsung digunakan oleh instansi yang menerima untuk mempercepat
penanganan COVID-19 di Jabar.
Selain menerima produk inovasi untuk penanganan COVID-19,
Pemda Provinsi Jabar juga mendapatkan bantuan dari Kemenristek/BRIN berupa
Teknologi Tepat Guna untuk pertanian. Dengan bantuan tersebut, Kang Emil
optimistis potensi krisis pangan di Jabar bisa diatasi.
"Bantuan ini untuk meningkatkan produktivitas
pertanian kita, semoga potensi krisis pangan tahun depan tidak terjadi,"
ujar Kang Emil.
Sementara itu, Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro
mengatakan, produk inovasi dari Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 ini
digunakan untuk penanganan COVID-19 yang sifatnya langsung seperti ventilator
maupun tidak langsung seperti suplemen.
"Tapi ada juga produk untuk deteksi seperti rapid
antigen dan juga alat-alat yang lebih bersifat untuk memastikan ruangan yang
kita tempati yang kita lewati itu bersih dari virus atau sesuatu yang
berbahaya," tutur Bambang Brodjonegoro.
Menristek berharap, inovasi yang diserahkan dalam rangka
bakti inovasi Indonesia ini bisa menambah fasilitas penanganan COVID-19 di
rumah sakit yang menangani banyak pasien.
"Nanti produknya disebarkan di rumah sakit dan
fasilitas kesehatan yang kekurangan peralatan medis untuk (penanganan)
COVID-19," tambahnya.
Sementara inovasi teknologi tepat guna untuk pertanian di
Jabar diharapkan bisa memberikan dukungan untuk pemulihan ekonomi di
Jabar.
"Kami memberikan dukungan kepada pemulihan dalam
bentuk teknologi tepat guna yang kita harapkan bisa bermanfaat langsung bagi
pengembangan produksi UMKM baik itu di sektor pertanian maupun lainnya,"
ucap Bambang Brodjonegoro. (Penulis: Mbayak Ginting)
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer