Loading

Indahnya Kota Bandung, Toleransi Antarumat Beragama Hadirkan Herd Immunity


Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 689 kali


Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana melihat pelaksanaan vaksinasi di Gereja St Gabriel dan Masjid Al Amanah di Komplek Sumber Sari, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung. (Foto: Hms Bandung)

BANDUNG, Medikomonline.com – Hari itu udara sejuk berhembus menemani indahnya Kota Bandung, seindah kehidupan masyarakatnya yang penuh dengan toleransi antarumat beragama.  Di masa pandemi Covid-19 saat ini, toleransi antarumat beragama juga menghadirkan herd immunity atau kekebalan komunal bagi masyarakat Kota Bandung.

Keharmonisan dua rumah ibadah yang letaknya saling berdekatan, Gereja St Gabriel dan Masjid Al Amanah di Komplek Sumber Sari, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung menggelar vaksinasi Covid-19, Kamis (21/10/2021) untuk mempercepat pencapaian herd immunity di Kota Bandung.  

Mengenapakan pakaian khas Sunda berwarna hitam, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana melihat dari dekat pelaksanaan vaksinasi di Gereja St Gabriel dan Masjid Al Amanah.

Menurut Wakil Wali Kota, kegiatan vaksinasi di Gereja St Gabriel dan Masjid Al Amanah ini sangat luar biasa, karena satu kegiatan berada di dua tempat ibadah yang berbeda dengan satu tujuan untuk kebaikan masyakarat, yakni percepatan vaksinasi.

“Luar biasa, ini dilakukan dua rumah ibadah yang berbeda, gereja dan masjid. Pelaksanaannya luar biasa dan jumlahnya besar yaitu 4.000 dosis,” ujar Yana Mulyana yang mengenakan iket kepala khas Sunda berwarna biru.

Vaksinasi ini sebagai kolaborasi antara komunitas dengan pengusaha. Di antaranya, Paroki St Gabriel Bandung dan Yayasan Al Amanah. Juga didukung oleh Wings, Rumah Zakat, Parahyangan Leadership Institute dan Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK-KIM) Kota Bandung.

Melalui vaksinasi ini, kata Yana, semakin mempercepat pembentukan herd immunity. “Mudah-mudahan ini semakin mempercepat pencapaikan target 100 persen proses vaksinasi di Kota Bandung. Ini ikhtiar kita membentuk herd immunity menyelesaikan pandemi Covid-19,” harapnya memuji toleransi antarumat beragama di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Wakil Wali Kota mengungkapkan, tingkat kepatuhan warga Jabar pun sudah di angka 90 persen. Hal itu menjadi bukti bahwa warga Jabar patuh dalam melakukan protokol kesehatan, salah satunya menggunakan masker.

“Di Jabar tingkat kepatuhan warga menggunakan masker sudah di atas 90 persen. Dengan menerapkan protokol kesehatan kita terhindar dari Covid-19, ditambah vaksinasi,” kata Wakil Wali Kota mengajak masyarakat tetap terapkan protokol kesehatan.

“Saya yakin November atau Desember target kita tercapai. Luar biasa, apresiasi semua penyelenggara dan warga yang mau dan bisa divaksin,” imbuhnya dengan nada optimis.

Sementara itu inisiator Acara Vaksinasi Toleransi, Parahyangan Leadership Institute, Inge Suprayogi mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih meyakinkan bahwa vaksinasi ini aman bagi masyarakat.

“Kita mulai di tempat ibadah, supaya mereka lebih percaya. Akhirnya kita bisa memanggil 4.000 orang untuk vaksinasi,” tutur Inge Suprayogi dengan penuh semangat.

Ia pun merangkul komunitas sampai tenaga kesehatan untuk berkolaborasi membantu kegiatan vaksinasi. “Dari beberapa komunitas, kita memanggil tenaga kesehatan. Rencana ini sebagai pilot project kita rencananya akan keliling Jawa Barat,” ujarnya.

Sebelum  meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi warga masyarakat Kecamatan Babakan Ciparay di Masjid Al Amanah Sumber Sari, Jalan Sumber Sugih dan Gereja St. Gabriel, Jalan Sumber Makmur, terlebih dahulu Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana meresmikan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Sumber Sari yang berada di kawasan yang sama, Kamis (21/10/2021).

Tag : No Tag

Berita Terkait