Penulis: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 781 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com
- Pendistribusian vaksin COVID-19 di Jawa Barat akan dilakukan secara
proporsional berdasarkan tingkat penyebaran COVID-19.
Demikian dikatakan Gubernur Jawa Barat
(Jabar) Ridwan Kamil, usai menghadiri video conference terkait Penanganan
Pandemi COVID-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi bersama Presiden Republik
Indonesia (RI), Menteri Kesehatan RI, dan gubernur se-Indonesia di Gedung Pakuan,
Kota Bandung, Rabu (6/1/2021).
"Ada 1.000 nakes (tenaga kesehatan) di
zona merah dan 1.000 nakes di zona yang tidak merah, maka proporsinya tidak
akan sama meski sama-sama ada 1.000 nakes," kata Kang Emil, sapaan Ridwan
Kamil.
"Akan lebih banyak nakes di zona merah
(yang mendapatkan vaksin lebih dulu). Maka, nanti Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi)
dan Bandung Raya yang akan mendapat porsi lebih banyak," imbuhnya.
Berdasarkan data Pikobar (Pusat Informasi dan
Koordinasi COVID-19 Jabar) pada Rabu (6/1/2021) pukul 15:00 WIB, jumlah kasus
terkonfirmasi positif COVID-19 di Bodebek dan Bandung Raya mencapai 61.791
kasus.
Provinsi Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis
vaksin COVID-19 yang terbagi dalam dua tahap distribusi. Tahap I sebanyak
38.400 dosis. Sementara Tahap II sebanyak 58.680 dosis.
Sedangkan, berdasarkan data Satuan Tugas
(Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar, terdapat total 161.242 sasaran nakes di 27
kabupaten/kota se-Jabar untuk vaksinasi. Jumlah bisa meningkat dengan
penambahan daftar SDM (Sumber Daya Manusia) lain di fasyankes.
Menurut Kang Emil, Jabar membutuhkan sekitar
67 juta dosis vaksin COVID-19 untuk 33,5 juta penduduk atau 70 persen dari
populasi. Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar pun terus meningkatkan
kesiapan SDM dan logistik.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Jabar,
terdapat 1.094 puskesmas sudah terlatih, 27 wakil supervisor kabupaten/kota
sudah terlatih, 67 rumah sakit umum di 27 kabupaten/kota sudah terlatih, 18 RS
TNI, Polri, BUMN, sudah terlatih, serta tambahan 46 cold chain TCW 3000.
“Alhamdulillah sekarang kita sudah punya
11.000-an vaksinator yang dilatih sampai akhir bulan Januari. Insyaallah Jabar
akan siap (memulai vaksinasi COVID-19),” ucapnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer