Penulis: Herz_Cms
5 Bulan lalu, Dibaca : 477 kali
CIAMIS, Medikomnline.com - Bupati petahana (incumbent) Ciamis Jawa Barat, H. Herdiat Sunarya sepanjang menjabat Bupati Ciamis komitmen menjalankan visi misi.
Optimalisasi pelayanan Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur dan pembangunan lainnya menjadi dasar misi (tujuan) menjadi Bupati.
Meski setahun dirinya dilantik menjadi Bupati periode 2019-2024 dihadapkan dengan persoalan wabah penyakit internasional Covid 19 yang sangat mempengaruhi terhadap keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis namun tetap komitmen menjalankan visi misi.
Semua pembangunan dan kemajuan daerah harus terus dilakukan termasuk untuk mendirikan Rumah Sakit (RS) diwilayah Ciamis Selatan (Banjarsari).
Pertama dilantik menjadi Bupati Ciamis langsung melokuskan anggaran untuk pembelian lahan RS di Banjarsari sebagaimana keinginan masyarakat.
Bahkan sampai tiga tahun lamanya anggaran tersebut tetap ada di kas daerah pada waktu itu.
"Itu bukti komitmen dirinya melaksanakan keinginan masyarakat, "terang Herdiat.
Hanya saja kenapa Rumah Sakit di Banjarsari sampai saat ini belum bisa dibangun mengingat pada waktu itu terganjal mengenai penetapan harga beli yang ditentukan oleh tim Appresial.
Appresial itu lembaga independen untuk menentukan harga beli tanah untuk pemerintah.
Hal itu disampaikan Herdiat Sunarya, Rabu (12/6/2024) kepada Medikomonline.com saat disinggung masyarakat wilayah Ciamis Selatan menginginkan adanya Rumah Sakit.
Lebih lanjut Herdiat mengungkapkan, berdirinya rumah sakit di Banjarsari nantinya akan bisa bersamaan berdirinya RSUD di Kawali.
"Kenapa ingin ada RSUD di Banjarsari agar seluruh masyarakat Ciamis mendapat pelayanan kesehatan yang sama dan terjangkau dari sisi biaya, " tuturnya.
"Jadi jika disinggung masyarakat Ciamis Selatan menginginkan adanya rumah sakit, periode pertama juga sudah melokuskan anggaran untuk pembelian lahan dan masih tetap komitmen, " ungkap Herdiat.
"Sekarang tinggal bagaimana masyarakat Ciamis Selatan kembali merumuskan atau memusyawarahkan kembali pembangunan RS di Banjarsari agar bisa terbangun,"harapnya.
Pernyataan itu pun dibenarkan Sekertaris Desa (Sekdes) Sindanghayu Kecamatan Banjarsari, Nunu Nurdian. Ditempat terpisah membeberkan, kebenaran Bupati Herdiat di periodenya tajun perrtama sudah melokuskan anggaran untuk pbelian lahan rumah sakit di Banjarsari.
"Benar pada waktu itu setahun Herdiat menjadi Bupati melokuskan anggaran untuk pembelian lahan guna berdirinya Rumah Sakit di Banjarsari, "tegasnya.
Hanya saja pada waktu itu terganjal atas kesepakatan harga antara penjual (pemilik) lahan dengan tim Appresial.
Bahkan pada waktu itu sampai ada keputusan harga dari pengadilan, namun tidak kujung jadi. Sehingga pembangunan rumah sakit di Banjarsari sampai sekarang terhenti, "ucap Sekdes.
Disinggung alternatif lahan untuk pembangunan rumah sakit di Banjarsari tentunya masih banyak. Tinggal bagaimana seluruh elemen masyarakat Banjarsari menyepakati dimana untuk bisa didirikan rumah sakit di Banjarsari dan kembali mengusulkan ke Pemda kembali, " pungkasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer