Penulis: Lucy/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 941 kali
DEPOK, Medikomonline.com - Sejak
pertama diresmikan sebagai kebijakan pada 2 April 2020 lalu, pembentukan
Kampung Siaga Covid-19 yang beroperasi di level RW sudah mencapai 97,6 persen
wilayah seluruh Depok, atau 902 RW dari total 924 RW di Kota Depok.
Demikian rilis yang dikeluarkan Pemkot Depok, Sabtu (11/4/2020).
Dalam rilis tersebut, Wali Kota
Depok Mohammad Idris menyebutkan, sejumlah kecamatan dengan cakupan Kampung
Siaga Covid-19 sempurna alias seratus persen, antara lain Kecamatan Cimanggis,
Tapos, Cipayung, Beji, Cinere, Limo, Sawangan, dan Bojongsari.
Ada pun Kecamatan yang belum
tercakup sempurna oleh Kampung Siaga Covid-19 yakni Kecamatan Sukmajaya,
Cilodong, dan Pancoranmas.
Dengan Kampung Siaga Covid-19 di
tingkat RW, Pemkot Depok menilai efektif memperkuat solidaritas dan kesadaran
warga mengenai pandemi Covid-19 di Depok.
Kampung Siaga Covid-19 juga dapat
difungsikan untuk monitoring kasus terkonfirmasi positif, ODP (orang dalam
pemantauan) dan PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19; serta menjadi penyalur
bantuan logistik bagi warga yang menjalani karantina mandiri.
Setiap Kampung Siaga Covid-19
disebut akan menerima kucuran insentif Rp 3 juta.
Sementara itu pembentukan Kampung
Siaga Covid-19 berbasis RW yang terdapat di 11 Kecamatan yang berada di seluruh
Kota Depok tersebut berdasarkan panduan yang sudah ditentukan mengenai
pembentukan kampung siaga Covid-19.
Walikota berharap, dengan keberadaan
Kampung Siaga Covid-19 nanti dapat mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 dan
mempermudah upaya penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 dan mempermudah
koordinasi pembatasan pergerakan orang.
Mengenai bantuan logistik kepada
warga yang sudah melakukan isolasi mandiri, pihak Pemerintah Kota Depok sudah
melakukan koordinasi melalui Dinas Sosial Kota Depok, Dinas Pemadan Kebakaran
dan Penyelamatan Kota Depok, Kantor Kecamatan dan Kantor Kelurahan yang ada di
seluruh Kota Depok yang sudah melakukan kerjasama.
“Jadi Kami sudah melakukan
pendistribusian logistik, walau mungkin belum menyeluruh. Semoga dengan
terbentuknya Kampung Siaga Covid-19 ini dapat secara cepat membantu
pendistribusian logostik kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri,”
jelasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer