Penulis: Iwan Gunawan/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 936 kali
BEKASI,
Medikomonline.com - Wilayah kerja Pukesmas Cibarusah
yang dipimpin langsung oleh dr Kurniawati selaku Kepala Puskesmas Cibarusah bersama
pegawainya memberikan pelayanan vaksinasi
Covid-19 yang pertama kepada 400 orang
pelayanan publik di wilayah
Cibarusah,
Kamis (04/03/2021).
Pelayanan publik di wilayah Cibarusah yang
mendapatkan Vaksinasi Covid-19 di antaranya pegawai Kecamatan
Cibarusah, pegawai
KUA, pegawai PLKB, pekerja
media (Wartawan), Kepala Sekolah dan Guru SD, SMP, SMA/SMK baik negeri maupun
swasta, perangkat desa, tokoh masyarakat, Karang Taruna, BPD, RT dan RW, dan kader
Pos Yandu.
“Sebelum
divaksin Covid-19, mereka harus
menyerahkan bukti photo copy KTP, mengisi formulir serta mencantumkan nomor handphone kepada
petugas kami. Dan
setelah itu diperiksa kesehatannya termasuk suhu tubuhnya dan apakah mereka itu
mempunyai riwayat penyakit bawaan seperti darah tinggi (hipertensi), jantung,
paru-paru, diabetes, mahg akut serta yang terkena Covid-19 baik mereka yang
sudah sembuh dari Covid-19 dan penyakit bawaan lainnya,” terang dr Kurniawati.
“Bagi
mereka yang memiliki riwayat penyakit itu tidak boleh diberikan vaksin Covid-19,
karena kalau diberikan vaksin
dikhawatirkan akan berpengaruh pada kesehatannya.
Dan nantinya dapat
membahayakan pada mereka itu sendiri,”
kata Kurniawati.
Lanjut Kepala Puskesmas ini,
setelah dicek kesehatannya baik, dan tensi darahnya
normal, tidak tinggi serta
tidak memiliki riwayat penyakit bawaan oleh petugas Puskesma, baru mereka bisa divaksinasi Covid-19 yang
pertama.
Sebanyak
400 orang pelayanan publik di wilayah Cibarusah mendapatkan
Vaksinasi Covid-19.
“Bahkan
sebagian dari mereka ada yang tidak bisa divaksin
karena setelah dicek ada yang tensi darahnya tinggi, dan mempunyai
penyakit bawaan tadi itu, dan
ada yang telah sembuh dari Covid-19. Bagi mereka yang baru sembuh dari Covid-19
harus menunggu tiga bulan lagi,
setelah itu baru bisa diberikan vaksin,” jelas Kurniawati.
“Untuk
vaksinasi Covid-19 tahap
kedua di wilayah
kerja Pukesmas Cibarusah,
rencananya akan kita laksanakan pada tanggal 18/03/2021. Bagi mereka yang sudah divaksinasi Covid-19 tahap
pertama harus mengikuti lagi vaksinasi
Covid-19 tahap kedua nantinya,”
pungkas Kurniawati.
Camat Cibarusah Muhamad Kurnaepi tidak
bisa divaksinasi Covid-19
karena punya riwayat penyakit diabetes.Hal itu diakui oleh
Camat Kurnaepi saat dikonfirmasi Medikomonline. “Iya, saya tidak bisa divaksin nih, karena diabetes sih,” jawabnya singkat.
Tidak hanya Camat Cibarusah saja yang
tidak bisa divaksin
hari itu, namun pegawai
Kecamatan Cibarusah pun ada juga yang tidak bisa divaksin karena baru
sembuh dari Covid-19.
Begitu juga dengan mantan Kades Sindang
Mulya H Acong
Dading tidak bisa divaksinasi
Covid-19 karena tensi darahnya tinggi. “Begitu tadi diperiksa kesehatannya saya oleh petugas
Puskesmas Cibarusah, tensi darah saya tinggi dan saya akhirnya tidak boleh divaksin,” jawabnya singkat.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer