Loading

Pola Hidup Bersih di Ciamis Sudah Terbiasa Diterapkan Sejak Lama


Penulis: Herz_Cms
1 Tahun lalu, Dibaca : 456 kali


Bupati bersama jajarannya dan Tim Penilai Hidup Bersih Sehat dari Propinsi Jabar disambut kedatangannya.

CIAMIS, Medikomonline.com - Pola hidup bersih dan sehat di Ciamis, Alhamdulillah kesadaran masyarakatnya sudah dari dahulu biasa ditetapkan.

Hal ini tentu disebabkan ilmu didapat dari berbagai sudut baik sekolah, turun temurun maupun agama.

Sebagai hadits yang tetkenal kebersihan merupakan sebagian dari pada iman juga tentu menyemat setiap insan dan tahu arti pentingnya pola atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya pada acara menerima kedatangan tim Rechecking Gagah Bencana dan PHBS dari Propinsi Jawa Barat.


Foto : Bupati saat memberikan sambutan

Kegiatan yang berlangsung di Aula Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Selasa pagi (18/7/2023) diikuti puluhan masyarakat dan para pejabat Ciamis termasuk tim penilaian dari Propinsi Jawa Barat.

Bupati yang langsung menerima kehadiran tim sekaligus penilai lomba hidup sehat dan bersih serta gagah bencana didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Ciamis Hj Kania Ernawati Herdiat dan  Kepala SKPD terkait mengatakan, selamat datang  kepada Tim Raqechecking dari Jawa Barat.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Ciamis menghaturkan ucapan selamat datang kepada Tim Rechecking Lomba Gagah Bencana dan PHBS Jabar 2023 dan apresiasi setinggi tingginya kepada Bapa Ibu bisa hadir di Kabupaten Ciamis,” katanya.

Kemudian membahas prilaku hidup sehat, Bupati Herdiat mengatakan bahwa PHBS merupakan sebuah keutamaan dan haruslah dijadikan dasar pokok dalam kehidupan sehari-hari, dan penilaian menjadikan sebuah motivator.

“Perilaku Hidup bersih dan Sehat ini yang paling utama kita sebagai Masyarakat harus dijadikan dasar pokok dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Bupati Herdiat.

Foto : Bupati dan Ibu Bupati bangga karya swadaya pangan hasil masyarakat yang segar dan sehat bisa disajikan masing - masing dusun.

 “Jadi kalaupun dilombakan hanya sebagai motivasi, agar masyarakat betul-betul menyadari betapa pentingnya hidup bersih dan sehat. Karena bersih dan sehat merupakan kebutuhan sehari-hari dan harus diawali dulu dari diri sendiri, keluarga, masyarakat dan lingkungan,” imbuhnya.

Kemudian ia menjelaskan kepada tim penilai, bahwa secara pribadi menyadari dan merasa bangga bahwa sebagian besar masyarakat Ciamis sudah peduli terhadap PHBS.

“Sudah dibuktikan bahwa sejauh ini Kabupaten Ciamis telah meraih prestasi yang luar biasa, di awali dengan pengelolaan sampah, sampah dari rumah masyarakat, dipilih mana yang organik dan an-organik,“ jelasnya.

“Sehingga Kabupaten Ciamis memiliki 283 bank sampah, dan kita sudah mendapatkan penghargaan sampai nasional,” imbuhnya.

Foto : Bupati dan jajarannya serta Tim Penilai disambut Adat Istiadat Budaya Lengser.

Lebih lanjut Bupati Herdiat menjelaskan bahwa dari pengelolaan sampah, dapat membantu perekonomian masyarakat.

“Sampah organik dibuat pupuk dan an-organik dibuat kerajinan sehingga mampu memiliki daya jual dan membantu perekonomian masyarakat,” ungkap Bupati Herdiat.

Bupati Herdiat juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada pada keadaan cuaca pada saat ini.

“Cuaca saat ini sangat extream, hujan deras dimana-mana, intensitasnya sangat tinggi, jadi berhati-hati, tetapi yang sangat membanggakan dari saluran-saluran air keadaanya bersih tidak ada yang tersumbat,” ungkapnya

Di akhir sambutannya, Bupati herdiat kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk menjadikan penilaian ini sebagai motivasi. “Jangan sampai di ada-ada, seadanya saja dan janganlah dibuat-buat,” pungkasnya.  

Tag : No Tag

Berita Terkait