Penulis: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 674 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com – Wakil
Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memulai Gebyar Vaksinasi COVID-19 bagi
Tenaga Kesehatan dan Tenaga Nonkesehatan untuk wilayah Jawa Barat, di Gedung
Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Jalan Tamansari No. 73, Kota Bandung, Rabu
(3/2/2021).
Untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi
COVID-19, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar menginisiasi Gebyar
Vaksinasi COVID-19 di sejumlah daerah secara serempak.
Hingga saat ini sekitar 89.000 tenaga
kesehatan dan nonkesehatan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat telah menjalani
vaksinasi COVID-19.
Kang Uu mengatakan, gebyar vaksin ini menjadi
role model pelaksanaan vaksinasi di Indonesia, dengan target 150.000 nakes akan
selesai divaksinasi dalam dua hingga tiga pekan mendatang.
“Ini adalah sebuah berita gembira bahwa
vaksin di Jawa Barat akan selesai untuk tahap pertama sekitar dua minggu atau
tiga minggu dari sekarang 150.000 SDM kesehatan bisa dilaksanakan,” imbuhnya.
Kang Uu mengungkapkan, setelah sasaran vaksin
nakes terpenuhi, selanjutnya vaksinasi akan menyasar lapisan masyarakat lainnya
dengan estimasi target seitar 33,5 juta orang dengan target satu tahun.
“Setelah SDM kesehatan selesai divaksin, maka
vaksinasi akan berlanjut untuk masyarakat, sehingga Jawa Barat sekitar satu tahun
ke depan 80 persen masyarakat Jawa Barat yang diestimasikan sekitar 33,5 juta
masyarakat Jawa Barat akan segera selesai divaksin,” jelasnya.
Kang Uu mengingatkan, vaksinasi merupakan
salah satu upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19 selain
sosialisasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan gerakan 5M (memakai masker,
mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi
mobilitas).
Wagub menekankan agar masyarakat tidak
meragukan vaksin COVID-19 karena MUI sudah mengeluarkan sertifikat halal dan
BPOM menyatakan aman.
“Seandainya ada isu-isu di media sosial
tentang bahaya divaksin, dampak negatif divaksin, kami yakinkan pada hari ini
yang kesekian kalinya bahwa tidak ada dampak negatif tentang mereka yang sudah
divaksin. Buktinya saya sendiri, para pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat tidak ada masalah sampai hari ini, apalagi kami sudah
(divaksin) yang kedua kali,” papar Kang Uu.
Sementara itu, Plt Dirjen Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu
mengapresiasi Pemprov Jabar atas pelaksanaan gebyar vaksinasi serempak.
Menurutnya, pola serempak dengan cakupan di atas 10.000 sasaran dinilai luar
biasa.
“Saya memberikan apresiasi yang luar biasa
untuk Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat karena sudah melakukan inovasi
model pelaksanaan imunisasi secara serentak bergerak seluruh kabupaten/kota,”
ujar Maxi.
“Kemarin di Surabaya baru 4.000, rekor MURI
dapat di Yogyakarta cuma 3.000. Tapi kalau hari ini bisa di atas 10.000 ini
sangat luar biasa dan akan jadi pola. Akan kami laporkan ke Pak Menteri
(Kesehatan) dan mungkin ke Pak Presiden bahwa ini adalah pola yang sangat
baik,” tuturnya.
Metode vaksinasi serempak ini, kata Maxi,
juga menjadi uji coba vaksinasi tahap dua untuk pelayan publik yang lebih masif
lagi. Diperkirakan, jumlah masyarakat pelayan publik seperti guru, dosen, ASN,
TNI/Polri, pegawai BUMN dan BUMD, serta perangkat desa mencapai lebih dari 18
juta orang, sehingga target vaksinasi bagi palayan publik rampung pada April
2021 bisa dicapai.
Maxi juga mengungkapkan, pihaknya ingin
menargetkan para pedagang pasar sebagai sasaran vaksinasi setelah nakes. Ia
mengatakan konsep vaksinasi yang disarankan adalah konsep jemput bola melalui
vaksinasi mobile.
Namun, konsep ini membutuhkan koordinasi yang
kuat antara pemeritah provinsi, kabupaten/kota dan pemerintah pusat.
“Sasaran pertama yang akan kita sasar adalah
para pedagang pasar. Saya lagi buat konsep standarnya untuk – bukan cuman
seperti ini (pelaksanaan vaksin) di gedung – tetapi nanti ada mobile atau kita
mendatangi langsung ke pasar-pasar,” kata Maxi.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer