Loading

Target Usia Kandungan di Atas 12 Minggu, Ibu Hamil Mulai Bisa Divaksin


Penulis: IthinK
2 Tahun lalu, Dibaca : 501 kali


Wali Kota Bandung Oded M Danial saat meninjau vaksinasi di Sabuga, Jumat (20/08/2021). (Foto: Humas Bandung)

BANDUNG, Medikomonline.com - Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Kementerian Kesehatan, serta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah merekomendasikan ibu hamil menerima vaksin Covid-19. Namun ada sejumlah syarat yang wajib dipenuhi ibu hamil tersebut.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Rosye Arosdiani Apip ketika mendampingi Wali Kota Bandung Oded M Danial saat meninjau vaksinasi di Sabuga, Jumat (20/08/2021).

Rosye menegaskan, ibu hamil yang menjadi target vaksin Covid-19 ini yaitu yang usia kandungannya di atas 12 minggu hingga 33 minggu harus selesai 2 dosis. "Ibu hamil sudah mulai. Sudah diteliti bahwa ibu hamil dilindungi dan penting juga," ujarnya.

Menurutnya, ibu hamil diberikan kesempatan untuk vaksin setelah sebelumnya pemerintah memberikan kesempatan kepada anak usia 12-17 tahun. Sampai 19 Agustus 2021, jumlah warga Kota Bandung yang telah mendapat vaksinasi sebanyak 25.803 orang atau 10,84 persen dari target.

Rosye mengatakan, untuk dosis bagi remaja juga perlu percepatan. Namun terkendala dengan ketersediaan dosisnya. Untuk usia tersebut sesuai penelitan hanya jenis vaksin Sinovac.

“Kalau di atas 18 tahun banyak pilihan, bukan hanya sinovac saja, AstraZeneca dan jenis lainnya,” ungkap Rosye.

Terkait vaksinasi di Sabuga, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengapresiasi masyarakat yang terus membantu upaya percepatan vaksinasi. Pasalnya, vaksinasi dapat membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

“Atas nama Pemerintah Kota Bandung, saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kegiatan ini. Sebagai bentuk kolaborasi dari semua pihak bisa mempercepat proses vaksinasi. Alahamdulilah disini taeget 20.000 dosis vaksin,” tutur Oded.

Wali Kota menegaskan, warga usia 12-17 tahun memang sudah menjadi perhatian pemerintah. “Memang anak-anak dan remaja menjadi perhatian. Setiap ada vaksinasi diupayakan tersedia untuk mereka,” tuturnya.

Sedangkan Ketua Ikatan Alumni ITB Gembong Primadjaja menyampaikan, pelaksanaan kegiatan vaskinasi di Sabuga ini berkolaborasi dengan alumni beberapa universitas seperti Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) dan Universitas Padjadjaran (Unpad).

“Ini kerja sama juga dengan alumni seperti ITB, Unpar dan Unpad. Kita laksanakan vaksinasi dengan jumlah 200.000 orang," ujarnya.

"Tak hanya di Bandung tetapi juga di Sumendang, Kuningan, Cianjur, Tasikmalaya dan beberapa kota lainnya. Termasuk pesantren di Jabar ini,” jelas Gembong Primadjaja.

Tag : No Tag

Berita Terkait