Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 689 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com - Wakil Bupati (Wabup)
Bandung Sahrul Gunawan mengatakan, banyak masyarakat yang tidak ingin disuntik
vaksin jenis Pfizer dan AstraZeneca, namun lebih memilih jenis Sinovac. Padahal
vaksin jenis apapun dinilai aman, dan masyarakat tidak perlu meragukan lagi.
“Saat ini suplai vaksin Sinovac sudah
menurun. Tentu ini menjadi tanggungjawab kita semua, untuk meyakinkan
masyarakat bahwa apapun jenis vaksinnya, itu aman. Mari kita sukseskan program
pemerintah pusat, dan mewujudkan capaian 80% vaksinasi bagi warga Kabupaten
Bandung di Desember nanti,” seru Sahrul Gunawan usai mengikuti Rapat Koordinasi
Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali
secara virtual di Ruang Rapat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat,
Soreang, Selasa (16/11/2021).
Rapat Koordinasi Pelaksanaan PPKM di Jawa dan
Bali ini dipimpin Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi
(Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan.
Wabup menjelaskan, selain percepatan
vaksinasi, pemerintah pusat juga menginstruksikan kepada daerah agar dapat
mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus Covid-19, terutama menjelang liburan natal dan tahun baru
mendatang.
Di Jawa Barat sendiri, kata Sahrul, dalam menghadapi
situasi bencana alam di beberapa wilayah, harus dilakukan strategi di tengah
situasi pandemi ini. Menjaga protokol kesehatan (prokes), khususnya di tempat
pengungsian, perlu mendapat perhatian lebih.
“Meskipun kasus covid-19 saat ini tengah
melandai secara nasional, tapi kita jangan lengah untuk tetap menerapkan
prokes,” imbau Sahrul Gunawan.
Sedangkan di sektor pendidikan, lanjutnya,
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) harus dilakukan secara fleksibel. Diperlukan
inovasi, kreativitas dan improvisasi dalam pelaksanaannya sesuai dengan
perkembangan situasi pandemi di wilayahnya masing-masing.
“Kementerian Kesehatan mempersilakan PTM
dilakukan, diujicobakan, mumpung peningkatan kasus covid-19 di dunia pendidikan
masih rendah dan secara umum juga tengah melandai,” ujarnya.
Secara umum di Indonesia, peran orangtua
membimbing anak dalam proses belajar mengajar, belum bisa menggantikan peran
guru. “Namun dalam pelaksanaan PTM ini, khususnya di Kabupaten Bandung, pihak
sekolah harus senantiasa berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Satgas di
masing-masing wilayah, agar PTM ini bisa berjalan baik dan maksimal,” tegas
Wabup.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer