edie ns
1 Tahun lalu, Dibaca : 590 kali
BANDUNG, Medikomonline.com -
Kegiatan rehabilitasi hutan memerlukan pasokan
bibit dalam jumlah yang berlimpah dari sumber Bibit berkualitas. Bibit tanaman hutan yang bermutu dan berkualitas diperlukan
untuk membangun hutan tanaman yang produktif dan lestari.Namun ketersediaan sumber benih tanaman hutan yang unggul dan
bersertifikat masih sangat sedikit,
Dinas Kehutanan Provinsi
Jawa Barat melalui UPTD Srtifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan melaksanakan
kegiatan pengembangan perbenihan untuk
rehabilitasi lahan di Jawa Barat. Bentuk sub kegiatan tersebut adalah
diantaranya Pembangunan sentra bibit untuk penyediaan dan pemenuhan pohon
dilahan kritis sebagai upaya untuk mengurangi luas lahan kritis di Jawa Barat. Seperti
yang dikemukakan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dodit Ardian
Pancapana, ST, M.Sc pada tanggaapan Konfirmasi Tertulis Medikom belum lama ini.
Dalam pelaksanaan sub
kegiatan tersebut, KPA dilaksanakan oleh Dr. Ir. Dede Mahmiludin, M.Si selaku Kepala UPTD Srtifikasi dan Perbenihan
Tanaman Hutan dan PPTK dilaksanakan oleh Andi Rusandi, S.Hut, MM selaku Koordinator Pejabat Fungsional
Pengendali Ekosistem Hutan pada UPTD Srtifikasi dan perbenihan Tanaman Hutan.
Pelaksanan kegiatan
tersebut juga dalam rangka pemberdayaan masyarakat melibatkan partisipasi dari
berbagai kelompok /masyarakat terkait, diantaranya kelompok masyarakat yang
terlibat dalam sentra bibit, yaitu kelompok tani Cikahuripan dan Kelompok Tani
Giri Jaya.
Selain itu ada juga
kelompok masyarakat yang terlibat dalam pemeliharaan sumber benih sebanyak 9
kelompok tani, yaitu Harapan Makmur, Giri Jaya, Karya Makmur Mandiri, Mekar
Tani, Karya Mekar, Mitra Wana, Raksa Jagat Manglayang, Rancage dan Kelompok
Tani Hutan Agroferestry Raharja. Kelompok masyarakat yang terlibat dalam
Pengelolaan Hutan Daerah Kiarapayung, yaitu Kelompok Tani Raksa Jagat Manglayang
Kemudian ada dua lokasi
sentra bibit, yang menjadi handalan UPTD Srtifikasi dan perbenihan Tanaman
Hutan Jawa Barat, yakni terletak di Blok
Sirah Ciheuleut, Desa Situraja Utara, Kecamata Situraja Kabupaten Sumedang dan
Sentra Bibit di Blok Datar Ciseupang Desa Nagrog, kecamatan Cicalengka,
Kabupaten Bandung, dan jenis tanaman yang dikembangkan di dua lokasi ini adalah
Sengon, Gmelina, Mahoni, Manglid, suren, Akasia Mangium, Eucaliptus,
Bungur/Ketapang Kencana, Trembesi, Pucuk Merah dan Tabebuya
Ketika Medikom berkunjung
ke Sentra Bibit di Blok Datar Ciseupang Desa Nagrog, kecamatan Cicalengka, Senin (25/09/2023), Ketua
Kelompok Tani Giri Jaya, Tatang Sutardi SPd, yang sering dipanggil pa Dede
mengatakan biasanya untuk memenuhi target 200.000 bibit yang dikerjasamakan
dengan SPTH, pihaknya mempekejakan tenaga kerja sampai 25 orang, dan kebanyakan
para ibu. “Saya sudah bekerja sama dengan SPTH sejak 2014,” ujar pa Dede.
Penyaluran bibit ke
masyarakat biasanya dilakukan sekitar bulan November. Sebanyak 200.000 bibit
pohon sudah berusia 3 s/d 3,5 bulan dan sudah layak untuk disalurkan. “Ini
sudah memenuhi standard, tinggal disertifikatkan dulu, nanti kalau sudah
disertifikat, sudah layak edar, karena bibit yang telah disertifikasi telah teruji
kualitasnya,” ujar pa Dede.
Pak Dede juga mengatakan,
pihaknya menerima tamu siapa saja yang datang yang memerlukan bibit, baik
perorangan maupun kelompok. menurutnya sudah banyak yang berkunjung
ketempatnya, dari sekolahSD, dari perguruan tinggi, dari POLRI. “Bahkan
anggota Dewan pun berkunjung kesini,” ujar pa Dede.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer