Reporter: Soni J
2 Hari lalu, Dibaca : 39 kali
SUKABUMI, Medikomonline – PJ Wali Kota Sukabumi membuka Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kota Sukabumi Tahun 2025 - 2029.
Hadir Kepala Sinas
DLH kota Sukabumi, perwakilan akademisi, dunia usaha, LSM dan media serta
kepala OPD, camat, lurah, dan perwakilan DLH kabupaten Sukabumi.
Acara tersebut
dipusatkan di Hotel Horison Jalan Siliwangi Kecamatan Cikole kota Sukabumi, Senin
(18/11/2024).
PJ Wali Kota
Sukabumi Kusmana Hartadji menyampaikan kajian lingkungan hidup strategis
berkelanjutan menyesuaikan RPJMD yang disesuaikan dengan tahun 2025 – 2029. Diharapkan
pembangunan ini bukan hanya ekonomi akan tetapi juga lingkungan yang
berkelanjutan.
“Mudah-mudahan
dalam perkembangan ini ada masukan yang telah disepakati, konsultasi publik
tahap ke-1 dan pada hari konsultasi publik tahap ke2 lebih mengerucut kelihatannya
dan kita juga mengundang Dinas Lingkungan Hidup kabupaten perbatasan kota dan
kabupaten Sukabumi” tuturnya.
Berharap
pembangunan ini tidak bisa dikotak Katikkan karena kita juga berpengaruh besar
oleh kabupaten sukabumi.
“Mudah-mudahan
dengan adanya KLHS dokumen yang disusun sedemikian rupa memperhatikan masukan-masukan dari stakeholder
baik dari akademisi maupun dari pembisnis ataupun dari komunitas dan media atau
dari goverment bisa melaksanakan yang lebih baik,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan
Hidup Kota Sukabumi Asep Irawan menyampaikan pihaknya punya program penghijauan
lahan lahan kritis bekerja sama dengan komunitas dan perusahaan-perusahan.
“Di dalam
pelaksanaan penanggulangan kita turut membantu membersihkan sisa-sisa sampah
yang terjadi akibat banjir. Dan ke depannya kita melakukan berbagai kampanye
penyuluhan pada masyarakat dari berbagai kalangan untuk menghindari agar
kejadian-kejadian tidak akan terulang Kembali. Terkait dengan air terutama
banjir bagaimana caranya agar bagian hulu tidak terlalu banyak terjadi
perubahan lahan agar air itu bisa terserap oleh tanah. Air yang mengalir ke selokan
selokan dan kita pun harus bekerja sama dengan kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.
Dikatakan, sebelumnya
telah berkerja sama MOU antara Wali Kota dan Bupati antara 5 tahun ke belakang
MOU sudah ada. Tinggal nanti kerja sama teknisnya tergantung objeknya, dinas
mana yang terkait dengan objck itu.
“Kita ke depannya
akan lebih intens melakukan kerja sama dengan pihak kabupaten Sukabumi terutama
menyakut lingkungan hidup,” tegasnya. (Soni Johari)
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer