Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 425 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menerima kunjungan Menteri
Pembangunan dan Kerja Sama Denmark Mr. Flemming Moller Mortensen, Wakil
Sekretaris Kebijakan Pembangunan Kementerian Luar Negeri Mr. Stephan Schonemann
dan Duta Besar Denmark untuk Indonesia Mr. Lars Bo Larsen di Pusat Pemerintahan
Sumedang (PPS), Selasa (6/9/2022).
Selain memperlihatkan implementasi SPBE berbasis gotong royong Kabupaten
Sumedang, kunjungan tersebut dimanfaatkan Pemda Kabupaten Sumedang untuk
menawarkan kerja sama kepada Pemerintah Denmark dalam pengelolaan sampah.
"Kita dipandang berhasil dalam memanfaatkan IT untuk mengatasi
permasalahan kemiskinan, stunting dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di
samping itu, kita mengajak kerja sama dengan Denmark dalam pengolahan sampah,"
ujar Bupati Dony Ahmad Munir usai menerima rombongan.
Bupati menyampaikan, sampah di Kabupaten Sumedang memiliki potensi
yang cukup besar untuk dijadikan sebagai energi dalam rangka mengurangi efek
rumah kaca.
"Kita inginkan sampah dikelola menjadi Refuse-Derived Fuel (RDF)
sebagai bahan campuran batubara untuk dijadikan sumber energi
berkelanjutan," tuturnya.
Dikatakan Bupati, saat ini Sumedang sendiri memiliki tiga Tempat
Pembuangan Sampah (TPS) yakni TPS Cibeureum, TPS Sukanyiru dan dan TPS Cijeruk.
Dari tiga tersebut yang ditawarkan adalah TPS Cibeureum dengan 150 ribu ton per
hari.
"Kami tawarkan pengelohan sampah di Cibeureum. Kurang lebih volume
sampah mencapai 150 ribu ton per hari sehingga bisa diolah untuk dijadikan
sebagai RDF. Ini baru penjajakan," tuturnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menerima kunjungan
Menteri Pembangunan dan Kerja Sama Denmark Mr. Flemming Moller Mortensen, Wakil
Sekretaris Kebijakan Pembangunan Kementerian Luar Negeri Mr. Stephan Schonemann
dan Duta Besar Denmark untuk Indonesia Mr. Lars Bo Larsen di Pusat Pemerintahan
Sumedang.
Menteri Pembangunan dan Kerja Sama Denmark Mr. Flemming Moller Mortensen
terkesan dengan pemanfaatan IT di Kabupaten Sumedang dalam mengatasi
permasalahan stunting, kemiskinan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia pun merespons positif kerja sama yang ditawarkan Pemkab Sumedang yang
menurutna sejalan dengan upaya Denmark yang saat ini tengah fokus dalam
mengatasi masalah sampah untuk bisa dijadikan sumber energi.
"Pemerintah Denmark tengah "concern" mengatasi
permasalahan sampah. Dalam waktu dekat akan berkunjung kembali ke Sumedang
untuk menindaklanjuti kerjasama ini," tuturnya.
Untuk diketahui, RDF merupakan metode pengelolaan sampah melalui proses
homogenizers menjadi ukuran yang lebih kecil atau dibentuk menjadi pelet. Hasilnya
dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan untuk pembangkit tenaga listrik.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer