Loading

DPRD Jabar Prihatin Kondisi Guru Honorer Kurang Diperhatikan Pemerintah


Penulis: IthinK
2 Tahun lalu, Dibaca : 597 kali


Wakil Ketua DPRD Jawa Barat H Oleh Soleh SH menghadiri undangan Musda I Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori Usia 35+ (GTKHNK). (Foto : Yudha & Faisal / Humas DPRD Jabar)

BANDUNG, Medikomonline.com - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat H Oleh Soleh SH menghadiri undangan Musda I Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori Usia 35+ (GTKHNK) Provinsi Jawa Barat di Gedung PGRI Provinsi Jawa Barat, Selasa, (1/02/2022).  

Dalam Musda tersebut, Oleh mengaku prihatin atas kondisi guru honorer, khususnya yang berusia di atas 35 tahun yang cenderung kurang perhatian dari pemerintah pusat atau daerah

"Tentu acara ini memberikan kita informasi bahwa mereka guru honorer yang yang melebihi usia di atas 35 tahun, tetapi belum mendapatkan perhatian secara khusus baik dari pusat, daerah, provinsi, maupun kabupaten dan kota," kata Oleh di Kantor PGRI Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (1/2/2022).

Oleh menyebut, kita harus menghargai dedikasi yang diberikan oleh para guru honorer yang bekerja tidak kenal lelah dan waktu dalam mencerdaskan bangsa terutama generasi muda.

"Mereka (Guru Honorer) sangat bermanfaat dan pengabdian mereka tanpa batas waktu dan tanpa batas wilayah. Dalam hal pendidikan tentu mereka senantiasa mengabdi siang malam untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara," sebut Oleh.

Oleh berharap apa yang sudah diperjuangkan oleh DPR RI bersama Kementerian Pendidikan untuk mengangkat status para guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bisa segera terwujud.

"Saya mengharapkan apa yang sudah diperjuangkan oleh teman - teman di Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pendidikan bisa segera terwujud, sehingga mereka (Guru Honorer) bisa diangkat menjadi salah satu tenaga PPPK. Kita butuh mereka, kita bangga sama mereka, guru pahlawan bangsa," ujar Oleh. 

Tag : No Tag

Berita Terkait