Loading

Eryani Sulam Prioritaskan Hasil Musrenbang Kota Cirebon Untuk Perbaikan Jalan


Penulis: IthinK
2 Tahun lalu, Dibaca : 526 kali


Anggota DPRD Jawa Barat Eryani Sulam melaksanakan kegiatan Reses I Tahun Sidang 2021-2022. (Foto: Humas DPRD Jabar)

CIREBON, Medikomonline.com - Banyak aspirasi masyarakat dan usulan Pemerintah Kota Cirebon dari hasil Musrenbang Kota Cirebon. Ada yang belum terakomodir dari Pemkot Cirebon, diusulkan kembali ke Pemprov Jawa Barat di tahun depan.

Hal ini diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Daerah Pemilihan XII (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu) Eryani Sulam dalam kegiatan Reses I Tahun Sidang 2021-2022.

"Ada masukan juga dari Wakil Wali Kota Cirebon agar mempriroitaskan hasil Musrenbang didorong pada tahun anggaran 2022," ujar Eryani Sulam di Rumah Dinas Wakil Walikota Cirebon, Jalan Jenderal Sudirman, No. E 2 A, Desa Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Rabu (1/12/2021).

Adapun hasil Musrenbang ini, kata Eryani, terutama untuk penerangan jalan dan perbaikan jalan provinsi yang sekarang ini sudah mulai rusak. Lantaran hampir dua tahun terakhir untuk pemeliharaan jalan ini tidak optimal.

Selain itu katanya, tidak kalah penting ialah soal irigasi untuk pengairan sawah. Ada dua sungai yang berbatasan dengan kabupaten untuk pengairan sawah.

"Saya juga menyampaikan kepada anggota dewan Kota Cirebon, untuk urusan irigasi dan limbah rumah tangga. Terutama soal penganggaran bisa disampaikan, lalu akan ditindaklanjuti dalam pembahasan Musrenbang provinsi tahun berikutnya," katanya.

Eryani melanjutkan, masyarakat juga secara awam mempertanyakan soal penerapan protokol kesehatan. Karena itu, dalam kegiatan reses yang dihadiri 175 orang tersebut menjadi sarana edukasi tentang penerapan protokol kesehatan.

Masyarakat melihatnya lebih sederhana soal protokol kesehatan yang hingga kini masih terbilang ketat. Sehingga, dalam reses tersebut, pihaknya juga menyampaikan bahwa dalam kondisi saat ini masih perlu untuk menerapkan protokol kesehatan.  

"Kita juga menyampaikan bahwa pandemi ini belum berakhir, bahkan beredar pemberitaan adanya gelombang ketiga. Sehingga masih perlu kedisiplinan penerapan prokes," tandasnya. 

Tag : No Tag

Berita Terkait