Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 1080 kali
SUMEDANG,
Medikomonline.com - Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar
rapat pleno untuk merumuskan rekomendasi tentang revisi Perda No. 3 Tahun
2019 Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah di Bandung Giri Gahana,
Kabupaten Sumedang, Selasa (4/5/2021).
Rapat tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut
dari rangkaian kegiatan Komisi I dalam membahas persoalan aset daerah yang
berada di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi
Budiman menyebutkan, nilai bobot rekomendasi revisi dalam Perda tersebut
mengatur pemanfaatan dan pengamanan aset.
Hal tersebut agar dapat memiliki aturan yang
bersifat operasional bagi pemerintah terhadap tugas dalam cakupan lokal.
Pasalnya, Perda tersebut sangat identik dengan pemerintah yang menjadikan
payung hukum yang lebih operasional.
“Diantaranya, rekomendasi revisi perda
tersebut merumuskan satu klausa untuk membentuk pengorganisasian dan
penganggaran secara terpisah dari yang sekarang mengelola aset dan itu menjadi
perhatian komisi,” ujar Bedi di Bandung Giri Gahana, Kabupaten Sumedang, Selasa
(4/5/2021).
Dia menegaskan, penanganan masalah aset
diperlukan sinergi antar kelembagaan diantaranya Badan Pertanahan Pusat ataupun
Daerah.
Menurut Bedi, saat ini target sertifikasi dari
segi jumlah masih minim khususnya pada aset Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Apakah
ada persoalan di hulu atau hilirnya tentu harus benar-benar bisa dicarikan
solusinya agar tidak menghambat pada proses pemulihan asset," katanya.
“Bisa saja di elit politik sudah oke, tetapi
di lapangan ada kendala yang harus diselesaikan pembiayaannya di lapangan dan
ini realistis bahwa di lapangan memang selalu ada yang seperti itu. Agar
mendorong suksesnya kegiatan sertifikasi,” ujar Bedi menambahkan.
Namun begitu, pihaknya optimistis persoalan
pengelolaan aset dapat teratasi dengan baik. Dengan langkah yang progresif
untuk menyelesaikan masalah persoalan aset dimulai dari aturan
pengorganisasian, pembiayaan harus terkalkulasi. Selain itu juga harus memiliki
road map atas apa yang menjadi tujuan umumnya dalam pengelolaan aset.
“Yang jelas, kita harus memiliki road map tentang pengelolaan aset ini agar tidak keluar jalur yang ditempuh,” pungkasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer