Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 577 kali
SUMEDANG,
Medikomonline.com -
Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke SMA Negeri
Jatinangor, Kabupaten Sumedang dalam rangka monitoring realisasi pelaksanaan vaksin
serta meninjau kesiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), Kamis
(07/10/2021).
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa
Barat Hj Siti Muntamah mengatakan, penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka
(PTM) dengan baik harus dibarengi dengan masifnya vaksinasi kepada siswa.
"Kami komisi V berkunjung ke sini
dalam rangka memastikan PTM berjalan dengan baik dan vaksinasi yang diberikan kepada setiap siswa berjalan dengan
baik," kata Siti usai melihat langsung situasi dan kondisi di SMA Negeri
Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (07/10/2021).
Menurut Siti, meskipun PTM di SMAN
Jatinangor sudah berjalan, namun belum maksimal karena belum seluruh siswa
tervaksin. "Setelah kita bertemu dengan mereka, kami Komisi V menilai
kegiatan tersebut sudah berjalan akan tetapi belum maksimal. Selain itu
vaksinasi yang diberikan kepada siswa belum 100 persen terpenuhi, baru sekitar
97 persen siswa yang divaksinasi. Sementara itu kekuranganya, pihak sekolah
masih menunggu informasi dari pemerintah," ucapnya.
"Kami Komisi V mendorong untuk bisa
vaksinasi 100 persen dan PTM berjalan dengan lancar. Di sisi lain kami juga
menemukan beberapa hal, yang di antaranya
di SMAN Jatinangor ini ada 36 ruang belajar dan untuk kelasnya ternyata masih
kurang 5 ruang belajar. Jadi untuk itu kami akan membantu supaya ruang belajar
bisa cepat ditambah," ujar Siti.
Lanjut Siti, Komisi V juga tidak lupa
untuk mendorong pihak terkait agar segera menuntaskan vaksinasi ini. Selain itu,
di SMAN Jatinangor ini ditemukan kekurangan ruang belajar yang juga menjadi
perhatian.
"Ada beberapa fasilitas yang kurang
dan harus ditambah yaitu ruang pertemuan karena di SMA Negeri Jatinangor ini
tidak ada ruang pertemuan," ujarnya.
Siti pun melihat di lahan sekitar
sekolah ada lahan milik pemerintah yang masih digunakan oleh masyarakat dan itu
bisa digunakan oleh sekolah demi menunjang infrastruktur dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar.
"Di sini juga ada lahan milik Pemerintah
Provinsi Jabar yang belum bisa digunakan dikarenakan masih digunakan oleh warga.
Harapan kami dengan pertemuan ini semoga bisa membantu SMA Negeri Jatinangor untuk
bisa jadi lebih baik lagi," katanya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer