Loading

Kunjungi Pasar Tagog Padalarang, Komisi II Sidak Harga Bahan Pokok Masih Stabil Jelang Idul Fitri 1442 H


Penulis: IthinK
3 Tahun lalu, Dibaca : 705 kali


Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan sidak harga kebutuhan pokok di Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. (Foto: M. Sidiq/Humas DPRD Jabar)

BANDUNG BARAT, Medikomonline.com - Mayoritas harga kebutuhan pokok di Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat terpantau masih dalam kondisi stabil menjelang 10 hari menuju Hari Raya Idul Fitri 1442 H. 

Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Tobias Ginanjar mengungkapkan hal tersebut dalam inspeksi mendadak (sidak) harga kebutuhan pokok oleh Pimpinan dan Komisi II di Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (3/5/2021).

“Dari hasil pantauan kali ini, dari segi harga masih stabil, tidak ada kenaikan yang signifikan. Bahkan tadi dari beberapa komoditas sayuran cenderung mengalami penurunan," ucapnya. 

Selain itu, Tobias menambahkan, untuk ketersediaan jumlah bahan pokok hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri diperkirakan masih dapat mencukupi. “Untuk harga ke depannya kemungkinan cenderung stabil, tapi kita akan pantau terus, dan ketersediaan bahan-bahan pangan pun cukup tersedia,” ungkapnya.

Lanjut Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Persatuan ini menjelaskan, dalam kunjungan Komisi II ke Pasar Tagog Padalarang, pihaknya menerima sejumlah aspirasi dari para pedagang. Para pedagang di tempat relokasi mengeluhkan pendapatan yang menurun disebabkan oleh berkurangnya jumlah pembeli. 

“Para pedagang di sini mengeluhkan, karena ini merupakan tempat relokasi, pembelinya sangat jauh berkurang. Biasanya omset mereka bisa sampai 4-5 juta satu hari di pasar sebelumnya. Di pasar ini hanya sampai 400-800 ribu,” ungkap Tobias. 

Para pedagang mengharapkan, pembangunan Pasar Tagog Padalarang dapat segera diselesaikan serta kios-kios yang tersedia harga sewanya dapat terjangkau oleh pedagang. 

“Mereka berharap pembangunan Pasar Tagog bisa cepat selesai, karena mereka berharap nantinya harga kios-kios di sana tidak terlalu mahal sehingga mereka terjangkau untuk punya kios di sana,” katanya. 

Tobias menyampaikan, para pedagang berharap ada keringanan dan bisa dicicil, sehingga mereka nanti bisa tetap mempunyai kios di Pasar Tagog.

Tag : No Tag

Berita Terkait