Penulis: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 816 kali
BANDUNG, Medikomonline.com –
Masyarakat Dangdeur menyampaikan aspirasi tentang permasalahan pendataan penerima
bantuan sosial (Bansos) kurang selektif di Kabupaten Purwakarta.
Aspirasi
tersebut disampaikan kepada Anggota DPRD
Jawa Barat (Jabar) Dapil Jabar X (Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta)
Toto Purwanto Sandi yang melaksanakan Reses I tahun Sidang 2020-2021 di Desa
Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Kamis (5/11/2020).
Menurut
Toto Purwanto, tumpang tindihnya Bansos yang dilakukan oleh Pemerintah terlihat
dari kurangnya proses pendataan yang maksimal.
"Di
mana wilayah yang mengetahui keadaan sebenarnya, wilayah itu tentu pemerintahan
di tingkatan terendah, yaitu tingkat desa. Sebaiknya pemerintah mendata itu
untuk penerima bantuan sosial dimulai dari tingkat desa, bukan dari tingkat
kabupaten," kata Toto.
Toto
berharap, ke depan Pemerintah Provinsi Jabar lebih jeli dalam melakukan
pendataan, sehingga Bansos yang diberikan bisa lebih tepat sasaran.
Di
samping itu, Toto sangat mengapresiasi perubahan bentuk bantuan, berawal dari
sembako dan sekarang dirubah menjadi bantuan tunai.
"Karena perubahan itu sesuai dengan
keinginan masyarakat serta mewujudkan tujuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
untuk berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi, terutama laju gerak
perekonomian di tingkat desa," pungkasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer