Loading

Pasokan Pakan Berkurang, Komisi II Soroti Penurunan Hasil Budidaya Perikanan


Penulis: IthinK
2 Tahun lalu, Dibaca : 671 kali


Komisi II DPRD Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja ke Cabang Dinas Perikanan dan Kelautan Wilayah Selatan di Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Senin (04/10/2021). (Foto : Rudi/ Humas DPRD Jawa Ba

TASIKMALAYA, Medikomonline.com - Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja ke Cabang Dinas Perikanan dan Kelautan Wilayah Selatan di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (04/10/2021).  Kunjungan kerja ini dalam rangka evaluasi program dan kegiatan TA 2021 dan rencana TA 2022.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Faizal Hafan Farid menyoroti penurunan hasil budidaya bibit perikanan dikarenakan pasokan pakan ikan berkurang di tengah pandemi covid-19.

Faizal menambahkan, secara umum Cabang Dinas Perikanan dan Kelautan Wilayah Selatan ini mengalami pengurangan anggaran. Hal itu mempengaruhi restocking bibit yang semula 6 juta bibit, saat ini  hanya tersedia  3 juta bibit karena pakan bibit dikurangi.

"Memang kalau kita lihat, adanya pengurangan jumlah pakan mempengaruhi hasil dari bibit,” ungkap Faizal di Kantor Cabang Dinas Perikanan dan Kelautan Wilayah Selatan di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (4/10/2021).

Faizal menilai, upaya pengembangan bibit ikan di balai tersebut sudah cukup bagus. Hal itu dibuktikan dari beberapa jenis ikan yang dikembangkan, di antaranya ikan gurame  dan sedang mengembangkan jenis ikan baung.

“Jadi di balai ini konsentrasinya adalah pembibitan utamanya ikan gurame, dan sedang mengembangkan jenis ikan hybrid antara gurame putih dan hitam yang menghasilkan bibit ikan yang daya tahannya lebih kuat," ucap Faizal.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi II DPRD Provonsi Jawa Barat Yuningsih mengatakan, pihaknya akan mendorong penuh sektor perikanan dan kelautan untuk menciptakan pemulihan ekonomi dalam masa pandemi ini.

Menurutnya, sektor perikanan dan kelautan merupakan salah satu sektor yang dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi khususnya di Jawa Barat.

“Kita akan mendorong penuh karna (sektor) ini salah satu untuk mendorong pemulihan ekonomi. Jelas harus didorong, apalagi kita diwajibkan untuk memakan ikan," katanya.

"Kalau ikannya saja tidak sehat karna kurangnya nutrisi, tentu akan berdampak pada konsumennya,” tutup Yuningsih.

Tag : No Tag

Berita Terkait