Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 680 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com
- Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersiap-siap
mengantisipasi kemungkinan munculnya gelombang ketiga penyebaran Covid-19 yang
diprediksi akan masuk ke Indonesia pada Desember 2021 mendatang.
Bupati Sumedang H
Dony Ahmad Munir menjelaskan, meskipun saat ini kasus aktif Covid-19 sudah
mulai mengalami penurunan, namun Sumedang harus tetap waspada terhadap
munculnya gelombang ketiga.
Oleh karena itu, ia
mewanti-wanti masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mengendorkan protokol
kesehatan 5 M serta tidak menghentikan upaya testing, tracing dan treatment
(3T) sehingga gelombang ketiga Covid-19 di Sumedang bisa dihindari.
"Mau tidak mau
kita harus siap. Potensi peningkatan kasus gelombang ketiga dapat dihindari
jika kita melaksanakan kebijakan berlapis yakni vaksinasi, tidak mengendorkan
Prokes dan menggalakan upaya 3T," kata Bupati saat memimpin Rakor
Forkopimda dalam rangka Evaluasi PPKM Level 3 di Gedung Negara, Kamis
(23/9/2021).
Ia juga meminta
Satpol PP bersama TNI Polri terus melakukan pengawasan serta setiap SKPD
kembali turun untuk memastikan binaannya menjalankan Prokes dengan baik dan
Satgas Covid-19 dipastikan ada di setiap sekolah.
"Kata kuncinya adalah
sosialisasi secara masif supaya tidak lengah. Pengawasan terus dilakukan. Saya
minta Satpol PP bersama TNI Polri turun mengawasi potensi keramaian dan
pelaksanaan Prokes 5 M," tuturnya.
Sementara itu, Kepala
Dinas Kesehatan Dadang Sulaeman menyampaikan, walaupun kasus harian Covid-19 di
Kabupaten Sumedang per 23 September 2021 tinggal 64 orang yang positif, tetapi
masih memiliki potensi resiko penyebaran di masyarakat.
Karenanya, lanjut
Dadang, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang tidak menghentikan upaya testing,
tracing dan treatment agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.
"Testing dan
tracing kita relatif rendah. Kabupaten kota lain pun sama, tetapi kasus masih
terkendali. Jawabannya adalah vaksinasi. Kita harus meyakini dan mau
mengedukasi kepada masyarakat kita bahwa vaksin adalah upaya terakhir yang
paling efektif," kata Dadang.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer