Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 977 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Bupati
Sumedang H Dony Ahmad Munir melantik dan mengambil sumpah pejabat
administrator, pengawas, dan fungsional di lingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, Kamis (19/8/2021) di Gedung Negara
Kabupaten Sumedang.
Adapun
pejabat yang dilantik sebanyak 413 yang terdiri dari 71 Pejabat Administrator,
258 Pengawas dan 84 orang Pejabat Fungsional.
Pelantikan
dan pengambilan sumpah janji jabatan dilaksanakan terbatas secara simbolis oleh
perwakilan pejabat yang dilantik dan secara virtual melalui zoom meeting oleh
pejabat lainnya di tempat masing-masing.
Turut hadir
pada acara tersebut, unsur Forkopimda, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan,
Sekretaris Daerah Herman Suryatman, Ketua TP. PKK Susi Gantini dan Ketua Dharma
Wanita Persatuan Yanti Krisyana Dewi beserta jajaran pengurus.
Bupati Dony
mengatakan, mutasi, rotasi dan promosi pegawai dalam perspektif manajemen ASN
adalah sesuatu yang biasa dan lumrah serta merupakan kebutuhan sebagai bentuk
penyegaran organisasi demi terciptanya pemerintah daerah yang progresif, lincah
dan tangguh.
"Di masa
pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, Pemda harus mampu mengkonsolidasikan
diri dan menjadi motor penggerak untuk mewujudkan tatanan adaptasi kebiasaan
baru dimana rakyat bisa terus produktif, protokol kesehatan bisa terus
dijalankan serta aman dari Covid-19," ujarnya.
Dikatakan
Bupati, setidaknya ada beberapa hal fundamental yang harus dijadikan perhatian
oleh para ASN yang akan mengemban jabatan baru yaitu pertama harus menghadirkan
hati bahwa sejatinya jabatan adalah amanah yang harus dijaga dengan penuh
tanggungjawab.
Untuk itu, ia
pun meminta kepada para pejabat yang baru saja dilantik bisa menciptakan
inovasi baru dengan ide dan gagasan kreatif di lingkungannya masing-masing
sehingga berdampak pada kualitas pelayanan kepada masyarakat, pemerintahan dan
pembangunan.
"Jabatan
ini harus jadi berkah bukan menjadi musibah. Untuk itu, syukuri dan jadikan
jabatan sebagai jalan ibadah kita untuk memberikan kemanfaatan yang optimal
bagi masyarakat. Saya minta yang menempati jabatan baru tetap jaga integritas
di setiap penugasan dan jangan korupsi," ujarnya.
Lebih lanjut
dikatakan Bupati, hal kedua yang harus dipahami selanjutnya adalah, harus
mengetahui indikator dan target kinerja utama yang harus dicapai dari
masing-masing jabatan.
Agar target
tersebut bisa tercapai, kata Bupati, harus bisa merumuskan strategi dan langkah
konkrit untuk mencapainya bahkan harus melampaui target kinerja yang telah
ditetapkan.
"Ketika
ada program kegiatan apa saja indikator dan target yang harus dicapai sehingga
seluruh potensi dan pikiran kita akan fokus pada pencapaian target," ucap
Bupati.
Tak hanya
itu, kata Bupati, prinsip-prinsip dasar sistem akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah harus senantiasa diterapkan secara serius di semua jenjang
pemerintahan oleh para ASN mulai dari perencanaan, pengukuran, evaluasi,
peloporan sampai dengan pencapaian kinerja.
"Jadi
bagaiman manajemen kinerja ini harus betul-betul kita pahami siklus dan
tahapannya agar bisa kita jalankan dengan baik," kata Bupati.
Kemudian,
sambung Bupati, hal ketiga yang harus menjadi dipedomani adalah para ASN harus
menyiapkan fisik, mental dan intelektual untuk menjadi petarung di pemerintahan
selaku pelayan publik yang baik, pemberdaya masyarakat serta penggerak
pembangunan yang tangguh.
Menurutnya,
visi Sumedang Simpati dalam konteks misi yang keempat yaitu profesional
aparaturnya ada dipundak para ASN dalam menata birokrasi yang responsif dan
bertanggungjawab secara profesional memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya
minta semua tidak main-main dengan jabatan, bukan hanya meraihnya, tetapi
saudara-saudara harus siap dengan konsekuensinya yaitu mengabdi dan melayani
masyarakat dengan sepenuh jiwa," tuturnya.
Bupati
menambahkan, terkait dengan penataan pegawai, saat ini pihaknya tengah
membangun manajemen talenta. Termasuk
pelantikan pada hari ini pun, adalah bagian dari manajemen talenta yang terus
dikembasistem
"Mudah-mudahan
tahun depan sistemnya akan lebih sempurna lagi dimana talent full sudah selesai
secara maksimal dan dieksekusi secara keseluruhan," ungkapnya.
Dengan talent
full ini, sambung bupati, semua data dan
dokumentasi tentang kualifikasi, kompetensi dan kinerja ASN disajikan secara
online dan real time. Dengan demikian, proses mutasi, rotasi dan promosi
pegawai akan berjalan secara sistemik.
"Secara
otomatis melalui pendekatan sistem ini, semua akan berjalan dengan baik dan
akan menghasilkan the right man on the right place," ucapnya.
Terakhir,
Bupati Dony mengatakan, mimpi besar
kedepan adalah dengan menjadikan Sumedang sebagai World Class Government. Mimpi
tersebut harus menjadi komitmen bersama yang akan menggerakan seluruh potensi
yang ada dan harus optimis untuk mencapainya
"World
Class Government ini seperti magnet
menggerakan seluruh potensi yang adam Kita harus optimis bahwa Sumedang
mampu mencapainya. Sudah teruji dan terbukti SPBE kita nilainya 3,81 artinya
nomor satu di Indonesia untuk kabupaten kota di Indonesia," pungkasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer