Penulis: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 995 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com - Wakil Gubernur
(Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, di pekan pertama
Januari 2021, kendaraan operasional
kedinasan yang digunakan Gubernur dan Wagub Jabar beralih menggunakan mobil
listrik.
Kang Uu pun sudah menggunakan mobil listrik mulai
hari Sabtu ini (02/01/2021) dengan pengisian baterai dalam waktu 30 menit dengan
daya tempuh kendaraan hingga ratusan kilometer.
Ia menjelaskan, selain ramah lingkungan,
mobil listrik juga dapat menghemat pengeluaran APBD Provinsi Jabar terkait
belanja BBM (Bahan Bakar Minyak).
“Seperti yang kita tahu, BBM adalah energi
yang tidak dapat diperbarui. Artinya, penggunaan mobil listrik ini bisa
mengurangi konsumsi BBM,” ucap Kang Uu saat dihubungi dari Kota Bandung, Sabtu
(2/1).
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum sudah
menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasional kedinasan. (Foto: Ist)
Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan
Kamil dan Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia Sung Jong Ha
secara resmi telah melakukan serah terima tiga mobil listrik di Gedung Pakuan,
Kota Bandung, Selasa, 29 Desember 2020.
Dengan adanya serah terima ini, Jabar menjadi
provinsi pertama di Indonesia yang memiliki kendaraan operasional kedinasan
berupa mobil listrik.
Mobil listrik jenis IONIQ Electric dan KONA
Electric digunakan untuk Gubernur, Wagub, dan operasional polisi patwal
gubernur.
Kang Uu menambahkan, menggunakan mobil
listrik juga menambah kenyamanan berkendara karena tidak bising atau tidak ada
suara. Selain itu, mobil listrik asal Negeri Ginseng Korea ini memiliki harga
terjangkau, sekitar Rp600 juta per unit serta ramah lingkungan.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum sudah menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan operasional kedinasan. (Foto: Ist)
Adapun dilansir situs web resmi Hyundai,
IONIQ Electric mempunyai kapasitas sebesar 38,3 kWh dan KONA Electric sebesar
39,2 kWh.
Menggunakan baterai sebagai sumber energi
utama, mobil listrik murni terbebas dari emisi. Berdasarkan perhitungan biaya penggunaan
listrik (R2-R3), IONIQ Electric dan KONA Electric masing-masing memiliki
efisiensi listrik 0,138 kWh/km dan 0,150 kWh/km serta mampu menempuh jarak 373
km dan 345 km.
Dengan berbagai keunggulan itu, Pemerintah
Daerah Provinsi Jabar secara bertahap akan mengalihkan seluruh
kendaraan-kendaraan dinas menjadi mobil listrik.
Untuk itu, Kang Uu pun berharap agar
bupati/walikota mulai menganggarkan untuk menghadirkan mobil listrik di
lingkungan pemerintahannya. Ia pun mengajak masyarakat turut beralih ke mobil
listrik karena lebih ramah lingkungan.
"Jadi dimulai dari sekarang, apalagi mobil listrik sudah tersedia di dealer-dealer. Motor listrik, mobil listrik, dan sepeda listrik sekarang sudah tersedia,” kata Kang Uu.
Kang Uu juga menjelaskan, mobil listrik akan menjadi mobil masa depan karena memiliki keunggulan, yaitu:
1. Mengurangi emisi atau polusi di udara
2. Mengurangi ketergantungan BBM
3. Mengurangi biaya operasional
4. Mengurangi kebisingan
5. Nyaman dikendarai.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer