Penulis: Soni J/Editor: Dadan Suparan
1 Tahun lalu, Dibaca : 592 kali
SUKABUMI, Medikomonline – BAZNAS Kota Sukabumi memperingati HUT ke-22 di Gedung Pusat Pengkajian Islam Jalan Veteran Kota Sukabumi, Rabu (18/1/2023).
Wali Kota Sukabumi
H Ahmad Fahmi menyampaikan agar sama-sama melaksanakan refleksi 22 tahun
keberadaan BAZNAS baik tingkat nasional maupun tingkat daerah.
Dikatakan BAZNAS memiliki
beberapa tugas di antaranya perencanaan, pelaksanaan, dan juga pengendalian
dari pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan.
“Kita sama-sama
lakukan beberapa tugas BAZNAS kota Sukabumi secara profesional, terapkan
teknologi, lakukan tranparansi, serta bangun kolaborasi, insya Allah BAZNAS
kota Sukabumi semakin dipercaya oleh warga masyarakat,” ujar Ahmad Fahmi.
Ia menilai selama
ini pergerakkan BAZNAS cenderung kurang dinamis, masih menganggap cukup
pengelolaan dan pengumpulan, serta pendistribusian zakat yang berasal dari PNS.
Padahal BAZNAS kota Sukabumi ini memiliki peran yang luar biasa, bukan hanya
PNS akan tetapi di seluruh warga yang mereka itu menjadi Muzaki menjadi bagian
yang tak terpisahkan.
“Misalnya dari
proses pengumpulan zakat oleh BAZNAS, maka saya mintakan bagaimana membangun
sinergi dan melibatkan teknologi sehingga kalau orang mau bayar zakat mudah
sehingga kalau mau bayar ingat BAZNAS,” tuturnya.
Dijelaskan ada
salah satu program unggulan BAZNAS kota Sukabumi yang berpihak kepada alim
ulama, bagaimana memberikan beasiswa penuh kepada mereka penghapal Alquran. “Saya
menargetkan mudah-mudahhan 1 sampai 2 tahun ini banyak yang menghapal Alquran
yang telah diluluskan melalui program beasiswa penuh,” ucapnya.
Ketua BAZNAS kota
Sukabumi Miftah Amir mengatakan pihaknya akan berupaya memperbanyak unit pengumpulan
zakat di tingkat RW yang diadakan di masjid-masjid. Diharapkan nantinya para muzaki
yang ingin berzakat dihimpun di masjid UPJ dan datanya ke BAZNAS kota Sukabumi.
“Ditargetkan tahun
2023 yang tertera di RKAT kami sampaikan ke BAZNAS pusat, targetnya itu
sebanyak Rp 7,5 miliar. Program tentang pelayanan zakat berbasis masjid nanti
pemberian mustahiq itu lebih diorganisasi tingkat RW, bukan perorangan akan
tetapi menyentuh ke keluarga. Apa kebutuhan keluarganya, kesehatan maupun
pendidikannya dan bantu modal keluarganya sehingga bisa terpenuhi sampai dua
tahun keluarga itu berubah,” ungkapnya.
Ditambahkan bahwa Plaza
Master menyiapkan aplikasi Muzaki dan mengaktifkan kembali web BAZNAS kota
Sukabumi untuk mempermudah para Muzaki atau masyarakat mengakses informasi
sekaligus kolaborasi.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Chief Mate Syaiful Rohmaan
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer