Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
2 Tahun lalu, Dibaca : 840 kali
SUMEDANG,
Medikomonline.com – Badan Pemeriksaan
Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat melaksanakan Pemeriksaan
Terinci Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Sumedang Tahun 2021
selama 27 hari dimulai Selasa (22/3/2022).
Hal itu terungkap pada acara Penyerahan Laporan
Keuangan 2021 dan Entry Meeting Pemeriksaan Terinci LKPD TA 2021 yang diikuti
oleh tiga Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Sumedang
di Kantor BPK Provinsi Jawa Barat, Senin (21/3/2022).
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyambut
baik atas rencana BPK RI untuk menurunkan timnya dalam Pemeriksaan Audit
Terperinci di Kabupaten Sumedang yang berlangsung 22 Maret 2022 sampai dengan
23 April 2022.
"Pada prinsipnya kami siap untuk menerima
Tim Pemeriksa dari BPK RI dan sudah menjadi komitmen seluruh SKPD di Kabupaten
Sumedang untuk senantiasa proaktif dan bekerja sama dengan baik sehingga
pemeriksaan bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
Menurut Bupati, dilaksanakannya Pemeriksaan
Terinci merupakan suatu kebutuhan yang akan berdampak positif, terkhusus untuk
laporan keuangan di Pemerintahan Kabupaten Sumedang. "Bagi kami
pemeriksaan ini menjadi keharusan dan akan berdampak kepada lebih
berkualitasnya laporan keuangan kami," ujarnya.
Menurut Bupati, hasil pemeriksaan akan menjadi
motivasi bagi pihaknya untuk terus memperbaiki kinerja laporan keuangan
sehingga dapat mencapai tujuan yaitu sesuai standar akuntansi pemerintah, lebih
efektif dan efisien dalam sistem pengendalian internal yang telah ditentukan.
"Tentunya ini menjadi motivasi bagi kami
untuk terus memperbaiki kualitas laporan kami sehingga betul-betul laporan
keuangan kami sesuai standar akuntasi pemerintah. Bisa menggambarkan kecukupan
pengungkapannya, bisa mematuhi peraturan, dan lebih efektif dalam sistem
pengendalian internalnya," tuturnya.
Bupati
Sumedang H Dony Ahmad Munir menyambut baik atas rencana BPK RI untuk menurunkan
timnya dalam Pemeriksaan Audit Terperinci di Kabupaten Sumedang yang
berlangsung 22 Maret 2022 sampai dengan 23 April 2022.
Bupati menjelaskan bahwa IPM Kabupaten
Sumedang mengalami kenaikan dan menempati peringkat ke-3 dari seluruh
kabupaten/kota di Jawa Barat. "IPM kami alhamdulillah naik dan Sumedang
sendiri rangking 3 diantara Kabupaten di Jawa Barat," ujarnya.
Dikatakan Bupati, Angka Kemiskinan di Jawa
Barat rata-rata naik 0,6 dan Sumedang sendiri mengalami kenaikan namun masih di
bawah rata - rata yaitu 0,4. "Walaupun
sama-sama mengalami kenaikan, tapi Angka Kemiskinan di Sumedang hanya naik 0,4
atau masih di bawah rata-rata Jawa Barat.
Pertumbuhan kenaikan kemiskinannya pun lima terendah di Jawa
Barat," ujarnya.
Sememtara itu, Kepala BPK Perwakilan Jawa
Barat Agus khotib menjelaskan kondisi APBD Sumedang yang menunjukkan adanya
penurunan sehubungan dengan Pandemi Covid-19.
"Pendapatan menurun dari Rp. 2,9 Triliun
2020 menjadi 2,8 tahun 2021. Pengeluarannya pun menurun dari Rp. 2,8 Triliun
menjadi 2,7 Triliun di Tahun 2021. Jadi ini dipastikan karena Covid-19
kemarin," katanya.
Agus menegaskan, tujuan dari APBD adalah pembangunan yang harus mensejahterakan
masyarakatnya. "Kami berharap dari hasil APBD ini bisa mendorong
kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi Pemda
Kabupaten Sumedang yang dari tahun Ke tahun Indeks Pembangunan Manusia (IPM)-nya terus
meningkat meskipun dilanda Pandemi Covid-19. "Meskipun jumlah
penduduk miskin di Kabupaten Sumedang meningkat dari 10,26 menjadi 10,71,
alhamdulillah IPM-nya meningkat dari 74,64 menjadi 74,80," ucapnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer