Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 981 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Pemerintah
Daerah Kabupaten Sumedang melaksanakan Kesepakatan Bersama (MoU) dengan DPD
Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas) Sumedang. MoU ini
terkait dengan program penyediaan rumah bagi masyarakat di
Kabupaten Sumedang dengan nama Program "Bumi Simpati".
Penandatanganan MoU bertempat di Gedung Negara, Selasa
(10/8/2021), dilakukan oleh Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir dan Riki Fazri
Sujana dari DPD Asprumnas Kabupaten Sumedang.
Tampak hadir Sekjen DPP Asprumnas
beserta jajaran, Komisioner BP Tapera, Kepala Cabang Bank bjb Kabupaten
Sumedang Achmad Djuansyah, Kepala Cabang Bank BSI Syariah Ricka Purwatimerlina,
beserta tamu undangan lainnya.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir
usai penandatanganan menerangkan, program Bumi Simpati merupakan bantuan untuk
masyarakat Sumedang yang belum mempunyai tempat tinggal.
"Jadi ini adalah bantuan untuk
masyarakat yang belum mempunyai tempat tinggal kerja sama antara Pemerintah
Daerah Kabuaten Sumedang dengan Asprumnas," ucapnya.
Dikatakan Bupati, melalui program
tersebut, Asprumnas memberikan kemudahan dengan cara memberikan bantuan
pengurangan biaya kepemilikan rumah.
"Dengan demikian, kebutuhan
perumahan bagi masyarakat akan terpenuhi. Karena ciri sebuah masyarakat yang
sejahtera ialah ketika terpenuhinya sandang pangan dan papan," ujarnya.
Dengan dibantu oleh Asprumnas, lanjut
Bupati, Pemerintah Daerah berusaha mengakselerasi percepatan pembangunan
perumahan, namun tetap terjangkau oleh masyarakat.
"Nanti yang mengajukannya
diutamakan masyarakat berpenghasilan rendah. Ada beberapa skema yang disiapkan
oleh Asprumnas yang berbeda dengan kepemilikan perumahan lainnya. Ada
pengurangan harga dan ada stimulus yang diberikan," terangnya.
Ketua DPD Asprumnas Kabupaten Sumedang
Riki Fazri Sujana mengatakan, Program Bumi Simpati adalah kerja kolaborasi
antara pengembang, stakeholder terkait, termasuk dari perbankan dan notaris.
"Karena
memang yang menjadi ganjalan itu di harga dan di biaya. Nah ini kita sama-sama
menurunkan grade. Satu untuk bisa terjangkau oleh masyarakat. Dua agar dampak
dari program ini serapannya menjadi besar sehingga perekonomian menjadi tumbuh
kembali di era Pandemi Covid-19 ini," ucapnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer