Loading

Bupati Lucky Hakim: Waspadai Penyakit Berpotensi Wabah, Indramayu Harus Miliki Dokumen Kontinjensi


Reporter: Yonif - Editor: Yonif
8 Hari lalu, Dibaca : 58 kali


Bupati Lucky Hakim saat membuka sosialisasi penyusunan dokumen rencana kontinjensi penyakit berpotensi wabah (Foto: Ist)

Bupati Lucky Hakim:  Waspadai Penyakit Berpotensi Wabah, Indramayu Harus Miliki Dokumen Kontinjensi

INDRAMAYU, MEDIKOMONLINE.COM -Bupati Indramayu, Lucky Hakim, Rabu (18/6/2025) secara resmi membuka Sosialisasi Penyusunan Dokumen Rencana Kontinjensi Penyakit Berpotensi Wabah/Kejadian Kesehatan Masyarakat (KKM).

Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam memperkuat sistem kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap potensi ancaman kesehatan masyarakat.

Sosialisasi yang digelar di Hotel Swiss-Belinn Indramayu itu, dihadiri perwakilan Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, jajaran perangkat daerah terkait di Lingkungan Pemkab Indramayu, perwakilan TNI/Polri, serta mitra lintas sektor lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Lucky Hakim menyampaikan bahwa ancaman penyakit menular yang berpotensi menjadi wabah memerlukan perhatian serius dan koordinasi lintas sektor yang kuat. Penyusunan rencana kontinjensi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sistem kesehatan daerah, meningkatkan kesiapsiagaan, serta mempercepat respons apabila terjadi situasi darurat kesehatan.

“Kita harus belajar dari pengalaman pandemi COVID-19 dan berbagai kejadian luar biasa lainnya. Kabupaten Indramayu harus memiliki peta jalan yang jelas, respons yang cepat, serta kolaborasi yang kuat antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat,” tegas Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Lucky menekankan pentingnya integrasi data, komunikasi risiko yang efektif, dan pelatihan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan sebagai bagian dari implementasi rencana kontinjensi.

Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan dokumen rencana kontinjensi yang komprehensif, adaptif, dan sesuai dengan karakteristik wilayah Kabupaten Indramayu, yang dapat digunakan sebagai acuan dalam penanggulangan penyakit menular seperti DBD, TBC, hingga potensi munculnya penyakit baru.

Dengan adanya dokumen rencana kontinjensi ini, diharapkan Kabupaten Indramayu dapat menjadi daerah yang lebih tangguh dan sigap dalam menghadapi ancaman kesehatan pada masa mendatang.***

Editor: Yon'f

Tag : No Tag

Berita Terkait