Penulis: Nanang/Editor: Mbayak Ginting
3 Tahun lalu, Dibaca : 1182 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Gubernur
Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi transformasi digital melalui penerapan
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang akseleratif di Kabupaten
Sumedang, termasuk Command Center yang dimiliki Pemda Kabupaten Sumedang.
Apresiasi
tersebut dilontarkan pria yang akrab disapa Kang Emil saat mengunjungi Command
Center di Kompleks Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Minggu siang (23/5). “Command
Center ini sudah perfect ya, ukurannya, fasilitasnya,” kata Emil.
Namun kata
Emil, yang paling penting bukan masalah penampilanya, tapi keputusan Bupati
menjadi lebih berkualitas sejak adanya Command Center. “Ini
kan istilahnya decision making support,
dan decision making support ini
sangat sangat memadai,” ucapnya.
Gubernur
mengatakan, ia akan mengkaji semua pencapaian Pemda Kabupaten Sumedang dalam
transformasi digital untuk dijadikan standar bagi semua kabupaten/kota di Jawa
Barat.
“Dan yang
bikin saya senang itu smart city
biasanya kota. Ini smart city-nya kabupaten. Jadi (Sumedang) kabupaten yang
luar biasa,” ucapnya.
Emil berharap
di akhir masa jabatannya semua kabupaten/kota di Jawa Barat mempunyai Command
Center dan mengimplementasikan SPBE seperti di Sumedang sehingga tidak ada
keputusan yang mubazir.
Menurutnya,
dengan penerapan SPBE, kebijakan pemerintahan akan berbasis data dan lebih
tepat sasaran, karena 'good data good
decision'.
"Indeks
SPBE Kabupaten Sumedang Juara 1 di Indonesia, luar biasa. Apresiasi untuk
Sumedang," kata Emil.
Bupati
Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan
bantuan dari Gubernur Jawa Barat.
"Penerapan
SPBE di Sumedang bisa menjadi yang terbaik di Indonesia, selain karena kerja
keras jajaran ASN Sumedang, juga berkat dukungan Pak Gubernur. Command Center
ini biayanya bersumber dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat," ungkap
Dony.
Lebih lanjut
Dony mengatakan bahwa transformasi digital melalui SPBE di lingkungan Pemda
Kabupaten Sumedang ini adalah sasaran antara, adapun sasaran utamanya adalah
bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan teknologi informasi
sebagai pengungkitnya.
"Contohnya
dalam penanggulangan stunting. Alhamdulillah dengan bantuan teknologi
informasi, angka prevalensi stunting Kabupaten Sumedang menurun tajam. Dari 32
% tahun 2018 menjadi 17 % tahun 2020," ucap Dony.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer