Hasil Mediasi, Pembangunan Jalan Pendekat Jembatan Cipamingkis di Pastikan Tetap Berjalan

Manah
2 Bulan lalu, Dibaca : 114 kali

CIBARUSAH, Medikomonline.com - Pemerintah Kecamatan Cibarusah memastikan pembangunan jalan Pendekat Jembatan Cipamingkis Cibarusah tetap berjalan walaupun ada dampak negatif yang dirasakan warga desa sirnajati.

Sekitar 15 warga desa sirnajati ini mengalami kerugian karena sepinya pembeli. Bahkan ada juga pedagang yang tutup total karena aksesnya tertutup material yang di letakkan persis didepan tokonya.

Camat Cibarusah Rusdi Azis mengatakan, pembangunan jalan pendekat jembatan cipamingkis ini sudah berjalan sejak tanggal 17 Mei lalu. Bahkan pembukaan pembangunan jembatan cipamingkis ini langsung dilakukan oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.

"Iya memang saya perhatikan belakangan ini, ada riak-riak sedikit dari masyarakat terkait adanya warga yang terkena dampak, seperti pedagang yang lokasinya berdekatan dengan proyek tersebut," papar Rusdi kepada awak media, Rabu (19/6/2024).

Atas dasar itu, pemerintah kecamatan cibarusah memfasilitasi untuk mediasi, sosialisasi warga yang terdampak dengan pihak Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA BM-BK) Kabupaten Bekasi serta pelaksanaan kegiatan proyek tersebut.

"Mungkin dari pihak masyarakat atau pedagang ingin ada keterbukaan transparansi dari pihak pelaksana kegiatan dan warga bersurat kepada kami (kecamatan) untuk bisa dilakukan semacam mediasi dan itu saya kabulkan," katanya.

Camat menegaskan, pihaknya tidak ingin kegiatan proyek strategis daerah berhenti pembangunannya. Karena itu pihaknya mengajak masyarakat untuk mengawal bersama karena ini juga demi kelangsungan perekonomian masyarakat cibarusah.

"Alhamdulillah tadi sudah dilaksanakan pertemuan, sosialisasi pembangunan dan mediasi dari pihak pelaksana kegiatan dengan para pedagang atau masyarakat desa sirnajati yang lokasinya berdekatan dengan pembangunan jalan jembatan cipamingkis," tandasnya.

Sementara itu, Rosiah (47) salahsatu warga yang tinggal di desa sirnajati mengaku berhenti berjualan nasi goreng karena di depan tempat ia berjualan terhalang tumpukan bahan material untuk pembangunan jalan pendekat jembatan cipamingkis.

"Jadi hampir dua bulan saya libur jualan karena warung saya terhalang tumpukan material," ucapnya.

Dirinya berharap, melalui mediasi ini tumpukan material yang berada didepan tempat ia berjualan dipindahkan agar tidak menghalangi warga yang akan membeli.

Perlu diketahui, mediasi dan sosialisasi ini turut dihadiri Camat Kecamatan Cibarusah, polsek, TNI, Kepala Desa Sirnajati, Dinas SDA BM-BK, Pelaksana Kegiatan serta warga yang terdampak pembangunan. Mediasi ini berlangsung di Ruang Rapat Camat Cibarusah. (Manah)

Tag : No Tag