Penulis: Herz/Editor: Mbayak Ginting
4 Tahun lalu, Dibaca : 1148 kali
JAKARTA,
Medikomonline.com - Kepala
Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto
memberikan pengarahan pada Rapat Pimpinan (Rapim) Polri Tahun 2021 di Mabes
Polri, Jakarta, Rabu (17/2/2021).
Dalam kesempatan ini, Komjen Pol Agus
Andrianto menyampaikan materi tentang "Strategi Baharkam Polri Menuju
Transformasi Polri yang Presisi Melalui Pergelaran Pasukan Guna Mendukung
Penanggulangan COVID-19 yang Paripurna Dalam Rangka Terwujudnya Harkamtibmas
Kondusif Tahun 2021".
"Sudah banyak yang disampaikan oleh
Presiden terkait arah kebijakan Presiden pada saat pembukaan rapim TNI-Polri,
dan juga pengarahan oleh Kapolri, Menteri Perekonomian,
Menkopolhukam, Mendagri, Menkeu. Saya merasa yakin berkat pengalaman dari
seluruh personel di wilayah menjadi modal yang cukup dalam rangka menyikapi
program dan kebijakan Kapolri yang Presisi," kata Komjen Pol Agus
Andrianto memulai pengarahannya.
Komjen Pol Agus Andrianto menjelaskan, dahulu
terdapat istilah ATHG (ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan), yang saat
ini menjadi tantangan yang akan dihadapi oleh jajaran kepolisian dan pemerintah
memiliki harapan terhadap TNI-Polri di dalam upaya untuk terpeliharanya
Kamdagri.
"Kemudian juga di tengah-tengah dinamika
yang ada di masyarakat, personel Polri harus mampu memprediksi apa yang dapat
berpotensi menjadi ancaman yang akan terjadi dan dihadapi di tahun 2021.
Prediksi dari Kabaintelkam yang sudah disampaikan sebelumnya, diharapkan untuk
dijadikan pedoman dan acuan dalam menyusun rencana kegiatan dan rencana
kerja," ungkapnya.
Dalam menyusun rancangan kegiatan dan
rancangan kerja, Komjen Pol Agus Andrianto berharap para Kepala Satuan
Kewilayahan (Kasatwil: Kapolda dan Kapolres) untuk melakukan analisa dan
evalusai (Anev) situasi Kamtibmas di samping perkiraan intelijen yang dilakukan
oleh masing-masing satuan kewilayahan dikaitkan dengan kalender Kamtibmas.
"Penyusunan rencana kerja mengacu pada
kalender Kamtibmas statis dan dinamis, dengan memperhatikan agenda nasional
maupun agenda lokal, termasuk juga dinamika kegiatan masyarakat di wilayah masing-masing,"
terangnya.
Sementara dalam situasi pandemi COVID-19 saat
ini, Komjen Pol Agus Andrianto menjabarkan, Baharkam Polri juga memiliki
tanggung jawab dalam Operasi Satgas Aman Nusa II terkait bencana yang terjadi
di dalam negeri.
Kabaharkam Polri berpesan di saat Polri
sedang melakukan upaya dalam penanganan COVID-19 dan juga upaya dalam membantu
pemulihan ekonomi nasional, jajaran Baharkam Polri dapat mengantisipasi
bencana-bencana lain yang berpotensi muncul seperti di saat musim hujan sekarang
ini yang dapat menyebabkan terjadinya banjir, longsor, atau angin puting
beliung.
Sementara terkait musim kemarau yang
diperkirakan terjadi pada bulan Juni atau Juli, Kabaharkam Polri mengatensikan
agar kiranya bagi wilayah-wilayah yang memiliki kerawanan terjadinya Karhutla
mulai dari sekarang membuat langkah-langkah antisipasi sehingga dapat
memberikan kontribusi maksimal sesuai dengan harapan dan fokus membantu
pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi COVID-19.
Selanjutnya Komjen Pol Agus Andrianto
mengingatkan terkait profesionalitas, sinergitas, dan soliditas yang harus
diwujudkan oleh seluruh personel sesuai dengan harapan pimpinan TNI-Polri. Di
dalam internal Polri, hendaknya masing-masing personel Polri harus dapat
memposisikan diri, mengetahui, dan memahami Tupoksi.
"Berbekal pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki dan di mana pun personel Polri bertugas, diharapkan mampu
melaksanakan tugas secara profesional, harus satu garis lurus dengan kebijakan
Presiden dan Kapolri, jangan sampai berbeda-beda. Polri harus solid secara
internal, sebelum menjalin soliditas secara eksternal. Karena jika belum dapat
mewujudkam soliditas internal, maka akan sulit dalam menjalin dan mewujudkan
soliditas eksternal dengan satuan maupun lembaga yang lain," tegas Komjen
Pol Agus Andrianto.
"Profesionalisme,
sinergitas, dan soliditas internal menjamin tegaknya institusi, karena tegaknya
institusi tentunya akan memberikan jaminan terhadap keutuhan dan kesatuan
NKRI," katanya mengakhiri pengarahan.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer