Loading

Kata Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, Kepentingan Bupati dan Wakil Bupati Sama dengan Kepentingan Masyarakat


Agus
3 Bulan lalu, Dibaca : 135 kali


AGUS/MEDIKOMONLINE.COM Foto : Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang saat memberikan keterangan kepada awak media.

BEKASI, Medikomonline.com - Usai resmi dilantik, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dirinya menegaskan jika pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak fatsun kepada pimpinan, tak segan-segan akan di rotasi mutasi.

"Saya rotasi-mutasi," kata Ade dihadapan wartawan pada 20 Februari 2025 di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi.

Lebih lanjut, kata Ade yang menjadi kepentingan Bupati dan Wakil Bupati sama dengan kepentingan masyarakat.

"Kepentingan Bupati dan Wakil Bekasi sama saja kepentingan masyarakat," tegasnya.

Kemudian, saat disinggung mengenai tantangan dalam merealisasikan janji politik di tengah efisiensi anggaran, Ade menyampaikan pihaknya akan terus menjalin kekompakan dengan seluruh OPD serta melibatkan tokoh masyarakat.

"Pertama kita harus kompak kepada seluruh OPD, kita harus kompak dengan tokoh masyarakat. Karena memang APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) ini adalah anggaran rakyat," ucapnya.

Menurut Ade, bahwa pembangunan Kabupaten Bekasi tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga peran aktif masyarakat untuk memastikan program-program berjalan dengan optimal.

"Jadi harus ada transparansi, bukan hanya para pemangku kepentingan yang terlibat untuk pembangunan Kabupaten Bekasi tapi tokoh masyarakat pun nantinya akan kita libatkan," kata dia.

Tak hanya itu, Ade pun dalam program utama yang akan direalisasikan antara lain: Bantuan untuk 10 guru ngaji kampung di setiap desa atau kelurahan, yang dijadwalkan mulai 2026 agar tidak mengganggu prioritas pembangunan tahun 2025.

Lalu, untuk peningkatan gaji bagi RT dan RW yang dilakukan secara bertahap, program rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu) dan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan drainase guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bekasi.

"Tadi ada dari 187 Desa/Kelurahan kita 10 guru ngaji Kampung untuk diberikan bantuan, ada juga nanti di 2026, karena tidak bisa dimasukkan di 2025 dan memang akan mengganggu pembangunan yang lain. Insyaallah kita akan bertahap untuk RT/RW yang akan dinaikkan gajinya," kata Ade.

"Dan beberapa ada program rutilahu yang akan direalisasikan di 100 hari kerja, sarana dan prasarana pembangunan, jalan, drainase yang sifatnya untuk membangun Kabupaten Bekasi," ungkapnya. (Agus/Manah)

Tag : No Tag

Berita Terkait