Loading

Kekeringan, Petani Bojongmangu Tetap Gigih Tanam Padi dan Berhasil sampai Panen


Agus
6 Bulan lalu, Dibaca : 226 kali


AGUS/MEDIKOMONLINE.COM Panen Padi : Petani Bojongmangu saat memanen padi.

BOJONGMANGU, Medikomonline.com - Meskipun dilanda kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan, para petani di wilayah Kecamatan Bojongmangu, tetap gigih menanam padi dan berhasil memanen padi secara normal dari sawah yang digarapnya. 

Koordinator Penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bojongmangu, Roup Gopur, mengatakan, petani yang sekarang sedang panen adalah mereka yang sawahnya dekat dengan Kali Cibeet.

Roup menyebutkan, para petani yang sedang panen padi di Kecamatan Bojongmangu, yang sawahnya dekat Kali Cibeet, ini ada sekitar 20 hektar, dari 3 desa yaitu Desa Karangmulya, Desa Bojongmangu dan Desa Sukabungah. 

"Alhamdulilah padi yang dipanen para petani cukup bagus, dengan hasil normal, 1 hektarnya bisa menghasilkan padi 6 ton," ucapnya kepada awak media, pada Selasa (10/10/2023).

Roup mengatakan, para petani di Bojongmangu lebih memilih menanam padi, meski kesulitan mendapatkan air. 

"Karena padi menjadi komoditas yang lebih mudah dijual," paparnya.

Roup menambahkan, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bojongmangu, saat ini sedang mensosialisasi kepada kelompok tani untuk menanam padi varietas Inpago 13 Fortiz. Karena selain adaptif di lahan kering, varietas ini juga dapat dibudidayakan di lahan sawah tadah hujan dengan sistem pengairan yang terbatas.

“Diharapkan selain dapat meningkatkan produktivitas di lahan kering, Inpago 13 Fortiz juga dapat memenuhi kebutuhan gizi, dengan menggunakan varietas yang secara genetik mampu menghasilkan kadungan zinc dan protein tinggi sesuai dengan tingkat yang dibutuhkan oleh masyarakat. " ungkapnya.

Terpisah, Plt Camat Bojongmangu Sapto Noviantoro mengungkapkan, para petani di wilayahnya, pada umumnya kesulitan menggarap sawah karena kebanyakan masuk kategori sawah tadah hujan. 

"Tapi para petani yang sawahnya dekat dengan bantaran Kali Cibeet tetap semangat dan produktif menanam padi sampai panen, dengan memanfaatkan sumber air dari Kali Cibeet," kata Sapto. 

Sapto mengapresiasi para petani yang ada di wilayah Kecamatan Bojongmangu yang berhasil melakukan panen, meskipun di musim kemarau. 

"Ya, panen ini menunjukkan bahwa wilayah Kecamatan Bojongmangu para petaninya atau masyarakatnya bisa menjaga ketahanan pangan di musim kemarau, dan ini juga membuktikan para petani luar biasa semangatnya," pungkasnya.

Tag : No Tag

Berita Terkait