Penulis: IthinK/Editor: Mbayak Ginting
5 Tahun lalu, Dibaca : 899 kali
BANDUNG,
Medikomonline.com
– Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat meluncurkan aplikasi
digital Sistem Informasi Sapu Bersih Pungutan Liar atau Siberli. Dengan
Siberli, masyarakat Jawa Barat dapat melaporkan tindakan pungutan liar (pungli)
secara online.
"Hari
ini kita merilis satu inovasi agar pembangunan di Jabar bisa terjaga dan
terawasi maksimal melalui interaksi pelaporan digital yang namanya
Siberli," ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di halaman Gedung Sate,
Jumat (5/7/2019).
Untuk
melaporkan kejadian pungli, masyarakat tinggal mengakses aplikasi Siberli via
www.siberli.jabarprov.go.id. Nantinya, laporan lebih dulu diverifikasi
kebenarannya oleh Saber Pungli Jabar. Kurun 20 hari, pelapor yang identitasnya
dirahasiakan dapat mengecek status kejadian pungli yang diusut Saber Pungli
Jabar.
"Sistem
akan melaporkan statusnya yang sedang diusut sampai nanti pelaporan hasil
akhirnya apakah terbukti ada pungli atau tidak juga akan dilaporkan, sehingga
warga bisa memonitor maksimal dalam 20 hari," kata Emil, sapaan akrab
Ridwan Kamil yang juga penanggungjawab Saber Pungli Jabar.
Jika
terbukti, Saber Pungli Jabar yang terdiri dari Polda Jawa Barat, Kejaksaan
Tinggi Jawa Barat, Ombudsman, dan Inspektorat Pemdaprov Jawa Barat, akan
memutuskan tingkat permasalahannya. Apakah administrasi kedisiplinan atau
mengandung unsur pidana yang akan ditindaklanjuti kepolisian.
Ketika
memasukkan laporan, pelapor dapat melampirkan bukti berupa foto maupun rekaman
suara. Semakin banyak bukti yang dilampirkan, kata Emil, maka pengusutan pungli
akan semakin cepat.
“Identitas
pelapor dirahasiakan, yang tahu hanya Tim Saber Pungli saja dan di dalam sistem
yang terbaca hanya kode pengaduan. Kalau mau melaporkan lebih banyak bukti,
maka waktu pengusutan bisa kurang dari 20 hari. Buktinya bisa rekaman suara,
foto, atau apapun karena pada menu pelaporan bisa memasukkan file,” katanya.
Menurut
Emil, aplikasi Siberli rencananya bisa diakses melalui gawai. Dia pun berharap
Siberli dapat menekan tindakan pungli sampai benar-benar hilang. Maka itu, dia
meminta agar media terus mengabarkan sepak terjang Saber Pungli Jabar yang
terus berinovasi.
"Harapannya
dengan eksistensi Siberli perilaku negatif antara pelayan masyarakat dengan
masyarakat berkurang. Jadi, saya titip sering diberitakan kalau ada
penangkapan-penangkapan supaya orang kapok. Mereka akan tahu bahwa tim ini
eksis, tegas juga produktif," ucapnya.
Emil
pun mengatakan bahwa kehadiran Siberli sejalan dengan salah satu misi Jabar
sebagai Provinsi Digital. Berbagai inovasi digital sudah banyak diluncurkan
guna mengakselerasi pembangunan di Jawa Barat.
"Urusan
digital akan dikebut di segala aspek hari ini bagian dari cetak biru Jabar
sebagai provinsi digital, khususnya bidang pelayanan publik melawan
pungli," katanya.
Ketua
Pelaksana Satuan Tugas (Satgas) Saber Pungli Jawa Barat Kombes Pol Suradiana
mengungkapkan, sejak didirikan pada 2016 lalu, Saber Pungli Jabar berhasil
melakukan penindakan pungli sebanyak 13.455 kali. Atas kinerjanya itu, Saber
Pungli Jabar menjadi Satgas dengan predikat ranking tergiat pertama di
Indonesia.
"Apalagi
sekarang kita punya Siberli. Predikat ini adalah prestasi, namun yang kami
inginkan adalah kesadaran dari aparat dan masyarakat untuk tidak pungli,"
ucapnya.
Suradiana
menjelaskan, Satgas Saber Pungli Jabar memiliki 4 kelompok kerja yaitu bidang
intelejen, penindakan, pencegahan dan yustisi. Aplikasi Siberli masuk pada
domain tugas pencegahan.
"Aplikasi
ini sangat diperlukan, salah satunya untuk mendukung program pemerintah Jabar
dalam membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi," tutupnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer