Penulis: Nanang
1 Tahun lalu, Dibaca : 305 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang kembali
mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) Perwakilan Jawa Barat atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
tahun anggaran 2022.
Predikat WTP tersebut merupakan yang ke sembilan kalinya setelah
berturut-turut delapan tahun sebelumnya mendapatkan predikat
serupa.
Informasi itu didapat saat Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir bersama
Wakil Ketua DPRD Sumedang Titus Diah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan
(LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran
2022 dari Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat Paula Henry
Simatupang di Bandung, Senin (9/5/2023).
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan ucapan terima kasih
atas kerja sama DPRD Sumedang dan semua pihak yang terlibat sehingga LKPD TA
2022 meraih WTP.
"Terima kasih atas kerja sama dan kerja kerasnya," katanya.
Ia mengatakan, predikat WTP tersebut merupakan capaian
membanggakan bagi Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam mengelola keuangan.
"Kepada masyarakat Sumedang doakan agar kami bisa menyelenggarakan
pemerintahan dan menyajikan laporan keuangan dengan baik, taat dan patuh pada
peraturan, efektif SPI-nya. WTP ini berdampak pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat," ujar bupati.
Bupati berharap prestasi tersebut dapat menjadi motivasi untuk terus
memperbaiki pengelolaan keuangan di masa yang akan datang, sesuai dengan
peraturan perundang- undangan yang berlaku sehingga bisa dipertahankan bahkan
lebih ditingkatkan.
"Doakan, mudah mudahan WTP ini bisa dipertahankan dan bisa
lebih ditingkatkan,"katanya.
Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Jabar Paula Henry Simatupang
mengatakan, pemeriksaan terhadap laporan keuangan bertujuan untuk memberikan
opini atas kewajaran penyajian laporan keuangan.
“Kami mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan oleh masing-masing
pemerintah kabupaten dan kota untuk mengelola dan mempertanggungjawabkan
keuangan daerah agar lebih transparan dan akuntabel. Opini atas LKPD untuk
sembilan kabupaten kota adalah WTP,” ungkapnya.
Ke sembilan daerah tersebut yaitu Kabupaten Sumedang, Kota Bogor, Kota
Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut,
Kabupaten Tasikmalaya, Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan.
Disampaikan olehnya, hasil tersebut didapat setelah dilakukan
serangkaian tahapan pemeriksaan LKPD oleh tim BPK RI.
"Dengan demikian, pemeriksaan menentukan pencapaian opini WTP,
apakah
dapat mempertahankan predikat WTP seperti tahun sebelumnya atau
tidak," jelasnya.
Paula berharap hasil pemeriksaan yang disampaikan dapat memberikan
dorongan dan motivasi untuk terus selalu memperbaiki pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD secara akuntabel dan transparan.
“Kami
berharap setiap rupiah yang dikeluarkan bermanfaat untuk kesejahteraan
masyarakat,” pungkasnya.
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer