Penulis: Nanang
9 Bulan lalu, Dibaca : 249 kali
SUMEDANG, Medikomonline.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam waktu dekat akan mencanangkan gerakan Revolusi Putih.
Gerakan ini diartikan peningkatan konsumsi susu bagi Balita dan anak-anak usia sekolah dengan tujuan terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui perbaikan gizi sejak dini.
Hal tersebut disampaikan Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman usai memimpin apel gabungan di lingkup Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Senin (5/2/2024).
"Gerakan ini dilaksanakan sebagai upaya menciptakan generasi muda yang sehat dengan asupan gizi (protein) yang cukup. Lebih dari itu, tujuan utamanya adalah mempersiapkan anak-anak kita menjadi anak yang sehat, cerdas, kuat dan bebas dari stunting," ucap Pj Bupati Sumedang.
Menurut Pj. Bupati, generasi sehat cerdas dan bebas stunting sangat penting untuk memastikan pembangunan berkelanjutan.
"Sehat bukan hanya secara fisik, tapi juga mental dan kerohanian. Untuk itu, diperlukan konsumsi gizi dan nutrisi yang cukup," ujarnya.
Hal tersebut tentu saja perlu didorong oleh seluruh stakeholders dan dinas-dinas terkait di Kabupaten Sumedang.
"Seperti Dinas Peternakan yang akan menjamin kesehatan hewan serta menyuplai ketersediaan susu murni. Kemudian Dinas Pertanian yang menjamin ketersediaan pakan yang sehat, dan Dinas Pendidikan yang akan membantu distribusi gerakan Revolusi Putih pada tiap-tiap sekolah," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sumedang Tono Suhartono saat mendampingi Pj Bupati mengatakan, potensi susu murni yang dihasilkan di Kabupaten Sumedang sangat tinggi dan cukup untuk mendukung pelaksaan Revolusi Putih di Sumedang.
"Secara garis besar saat ini produk susu disetorkan ke Koperasi Serba Usaha (KSU) di Kabupaten Sumedang dan Industri Pengolah Susu (IPS) yang berada di luar Kabupaten Sumedang," katanya.
Ia menambahkan, pasokan susu murni yang disalurkan ke industri-industri rumah tangga di Kabupaten Sumedang, meskipun jumlahnya tidak terlalu signifikan.
"Produksi susu sapi murni yang dihasilkan di Kabupaten Sumedang yakni 9.400 liter per hari. Sedangkan untuk susu kambing murni dihasilkan 1.500 liter per minggu," ucapnya.
Ia menyebutkan, daerah penghasil susu murni di Kabupaten Sumedang yakni di Kecamatan Rancakalong dan Kecamatan Cimanggung (susu kambing). Adapun untuk penghasil susu sapi terbanyak ada di Kecamatan Pamulihan dan Tanjungsari.
"Dengan adanya gerakan (Revolusi Susu) ini, masyarakat akan terpacu untuk minum susu murni. Selain itu, masyarakat harus mengetahui manfaat susu murni khususnya bagi anak-anak," pungkasnya. (Nanang)
Tag : No Tag
Berita Terkait
Rehat
Tajuk
Memahami Pemikiran Jenderal Dudung Abdurachman
PERLUNYA MENGUBAH CARA PANDANG PEDAGANG DI LOKASI WISAT...
Berita Populer
Arief Putra Musisi Anyar Indonesia
Project Fly High Terinspirasi dari Pengalaman Hidup Dr Joe dan Tamak
Ketua Umum GRIB H Hercules Rozario Marshal, Saya Bagian Dari Masyarakat Indramayu
Dari Kegiatan Aksi Sosial, Hercules Kukuhkan Ketua DPC GRIB JAYA Se-Jawa Barat
Chief Mate Syaiful Rohmaan
SAU7ANA
GMBI Kawal Kasus Dugaan Penipuan PT. Rifan Financindo Berjangka di PN Bandung
Ivan Lahardika Arranger dan Komposer Indonesia
SAU7ANA Come Back
Mika Andrian Artis & Executive Producer